Kementerian PUPR Bangun Jalan Tol 217 KM per Oktober
Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR berkomitmen melaksanakan major project sesuai amanat Perpres 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional alias RPJMN 2020—2024 dan mengelola proyek-proyek regular dan penugasan.
Pada tahun ini, Ditjen Bina Marga memiliki alokasi anggaran Rp 49,31 triliun. Anggarannya meningkat secara bertahap menjadi Rp 78,96 triliun, karena ada beberapa proyek penugasan baru dan penyelesaian proyek beras. Rinciannya sebagai berikut:
- Pembangunan di IKN
- Kawasan Industri Terpadu Batang
- Penanganan Bencana Cianjur Rp 1,4 triliun
- Dukungan konstruksi Jalan Tol Transsumatera Rp 2,5 triliun
- Inpres Jalan Daerah Rp 14,64 triliun
- Peluncuran Surat Berharga Syariah Negara Rp 1,58 triliun
- Peluncuran dan Percepatan PHLN Rp 2,7 triliun
- LMAN Rp 6,37 triliun
"Per Selasa (14/11), Ditjen Bina Marga menyerap Rp 47,66 triliun atau 60,36% dari setengah total anggaran yang dialokasikan. Progres fisik 71,42%," kata Hedy.
Hedy menekankan bahwa Ditjen Bina Marga akan terus menyelesaikan amanat RPJMN hingga akhir 2024. Infrastruktur dalam RPJMN 2024 di antaranya:
- Jalur Pantai Selatan Jawa
- Perbatasan pada Kalimantan dan Papua
- Dukungan IKN
- Dukungan jalan dan jembatan terhadap lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas
- Dukungan jalan dan jembatan pada Pulau 3T alias Terdepan, Terluar, dan Tertinggal
- Jalan dan jembatan Trans Papua-Papua Barat
- Penyelesaian jalan tol Transsumatera bersama BPJT
Selain itu, Ditjen Bina Marga juga berupaya untuk melakukan percepatan peningkatan konektivitas Jalan Daerah melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023.