Malaysia hingga Cina jadi Saingan Indonesia Ekspor Produk Halal

Andi M. Arief
19 Desember 2023, 17:37
ekspor produk halal, ekspor, produk halal
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym.
Ilustrasi. Indonesia dalam laporan State of The Global Islamic Economy atau SGIE 2022 menduduki peringkat kedua dalam industri makanan halal global.

Malaysia menduduki peringkat pertama dalam perekonomian islam global, sedangkan Indonesia ada di peringkat keempat. Adapun, Arab Saudi ada di peringkat kedua, sementara itu Cina belum masuk ke peringkat 15 besar.

Didi menyampaikan Malaysia adalah pasar dan saingan utama Indonesia dalam perekonomian Islam global. Ia berencana untuk memperbesar pangsa pasar produk halal lokal di Negeri Jiran, khususnya untuk produk busana, makanna, kosmetik, dan farmasi.

"Saya sudah cukup sering bolak-balik ke Malaysia karena saya ingin memastikan lagi bahwa semua yang kami lakukan betul-betul terjadi," katanya.

Nilai perdagangan internasional produk halal Indonesia mencapai US$ 53,43 miliar pada sepuluh bulan pertama 2023. Sementara itu, neraca perdagangan halal pada periode yang sama senilai US$ 31,22 miliar.

Makanan olahan memiliki kontribusi terbesar pada nilai ekspor halal Januari-Oktober 2023 atau senilai US$ 34,74 miliar. Secara rinci, produk yang dimaksud adalah CPO dan turunannya, olahan ikan, pasta, olahan kakao, wafer, dan biskuit.

Didi mencatat nilai ekspor produk halal nasional susut 18,7% secara tahunan pada Januari-Oktober 2023 menjadi US$ 42,33 miliar. Namun pemerintah mendata volume ekspor pada periode tersebut tumbuh 8,1% secara tahunan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...