Proyek Titipan Jokowi ke Presiden Berikutnya: Hilirisasi Rumput Laut

Andi M. Arief
22 Desember 2023, 16:46
rumput laut, luhut, hilirisasi, jokowi
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.
Petani menjemur rumput laut Gracilaria di tambak kawasan Tlocor, Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023). Budi daya rumput laut Gracilaria oleh 150 petani di Jabon yang tergabung Koperasi Rumput Laut Agar Makmur Sentosa tersebut memiliki area seluas 1.200 ha dan telah menembus pasar ekspor ke Australia dan China.

Firman menyampaikan, industri substitusi gandum perlu menyerap rumput laut seharga US$ 300 per ton agar mencapai skala ekonomi. Adapun, rumput laut untuk industri plastik ramah lingkungan di nilai US$ 250 per ton dan biofuel senilai US$ 100 per ton.

Pilot Project Hilirisasi Rumput Laut

Pemerintah berencana membuat pilot project budidaya rumput laut seluas 50.000 hektar di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Hasil produksi proyek tersebut akan menjadi bahan baku pabrik pupuk organik.

Luhut mengatakan, proyek tersebut akan dimulai pada tahun depan dengan fokus budidaya rumput laut dan berpotensi diperluas menjadi 100.000 hektar jika dinilai berhasil.

"Sejauh ini kami ekspor pupuk organik ke India. Maksud saya produksi pupuk organik itu di dalam negeri saja. Petani kita kekurangan pupuk kok," kata Luhut. 

Firman mencatat, pilot project budidaya rumput laut akan menelan investasi senilai US$ 2 juta atau Rp 31,06 miliar.pilot project tersebut merupakan bagian dari program hilirisasi rumput laut dengan target luas lahan budidaya 1,2 juta hektar.

Menurut dia, nilai investasi hilirisasi rumput laut jauh lebih murah dibandingkan dengan hilirisasi nikel. Nilai investasi untuk pengembangan 1,2 juta hektar hanya membutuhkan US$ 48 juta atau Rp 745,58 miliar.

Untuk diketahui, potensi investasi hilirisasi tambang di dalam negeri yang melibatkan 23 perusahaan mencapai US$ 30,9 miliar atau Rp 482 triliun. Artinya, investasi pengembangan industri rumput laut tidak sampai 1% dari potensi investasi hilirisasi tambang.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...