Beras Impor Sebanyak 2,5 Juta Ton akan Masuk RI Sebelum April 2024

Andi M. Arief
19 Januari 2024, 13:51
impor beras, beras impor
ANTARA FOTO/Ampelsa/rwa.
Ilustrasi. Beras impor dibutuhkan untuk mengatasi defisit beras yang diperkirakan mencapai 2,83 juta ton pada Januari-Februari 2024.
Button AI Summarize

Badan Pangan Nasional atau Bapanas menargetkan dapat merealisasikan seluruh kuota impor 2024 sebelum April 2024. Ini karena pemerintah memproyeksikan panen raya padi akan terjadi mulai April 2024.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mencatat, total kuota impor tahun ini mencapai 2,5 juta ton. Sebanyak 2 juta ton merupakan kuota impor yang diberikan tahun ini, sedangkan 500.000 ton merupakan kuota impor akhir 2023 yang tiba pada Januari 2024.

Ketut berharap, seluruh kuota impor beras tiba di dalam negeri secepatnya pada Februari 2024. Beras impor dibutuhkan untuk mengatasi defisit beras yang diperkirakan mencapai 2,83 juta ton pada Januari-Februari 2024.

"Ini yang harus benar-benar dipahami bersama, bahwa beras impor ini diperlukan lantaran kami sudah mengestimasi beberapa bulan ke depan. Kalau beras impor ini tidak ada, berarti harga beras di dalam negeri akan melambung," kata Ketut di Gerbang Kementerian Pertanian, Jumat (19/1).

Bapanas mendata tingkat konsumsi bulanan beras secara nasional adalah 2,54 juta ton. Sementara itu, produksi beras pada Januari 2024 diproyeksikan hanya 930.000 ton susut 30,59% secara tahunan. Demikian pula  pada Februari 2024 yang diperkirakan hanya 1,32 juta ton atau anjlok 53,68% secara tahunan.

Dengan demikian, total produksi beras Januari-Februari 2023 hanay 2,25 juta ton, sedangkan konsumsi nasional mencapai 5,08 juta ton. Di sisi lain, surplus beras sepanjang 2023 hanya 270.000 ton.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...