Serapan Tenaga Kerja Belum Sebanding, Bahlil: Kami Fokus di Investasi

Andi M. Arief
24 Januari 2024, 16:00
investasi, bahlil
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

"Saya bermimpi anak-anak kami yang tamatan sekolah menengah atas, kejuruan, dan yang sudah bersekolah tidak hanya pandai berteori, tapi punya keahlian khusus," ujarnya.

Namun, Bahlil mengakui jumlah serapan tenaga kerja dari realisasi investasi pelaku usaha mikro dan kecil lebih baik dari industri besar. Nilai investasinya sebesar Rp 278,1 triliun pada 2023 tapi dapat menyerap tenaga kerja hingga 4,86 juta orang.

Dengan kata lain, pembukaan lapangan kerja bagi satu orang hanya membutuhkan investasi Rp 57,2 juta. Secara rinci, seluruh investasi tersebut dilakukan oleh 3,77 juta pelaku usaha mikro dan kecil. Investasi oleh usaha mikro tercatat lebih besar dari usaha kecil atau senilai Rp 155,1 triliun oleh 3,34 juta pelaku.

Mayoritas atau 82,5% dari investasi usaha mikro dan kecil dilakukan oleh pelaku pengusaha di bidang perdagangan dan jasa yang mencapai Rp 229,6 triliun. Investasi oleh usaha mikro dan kecil di bidang manufaktur mencapai Rp 25,7 triliun, sedangkan di bidang primer sekitar Rp 22,8 triliun.

Investasi usaha mikro dan kecil paling banyak terjadi di Jawa Barat senilai Rp 48,1 triliun pada 701.117 proyek. Capaian tersebut diikuti DKI Jakarta senilai Rp 38,2 triliun, Jawa Timur senilai Rp 32,1  triliun, Jawa Tengah senilai Rp 20,9 triliun, dan Banten senilai Rp 17 triliun.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...