Progres Pabrik Baterai Listrik Perdana RI di Karawang Capai Lebih 90%

Mela Syaharani
26 Januari 2024, 16:51
pabrik baterai kendaraan listrik, baterai listrik, hyundai, lg energy solution
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Petugas mengisi daya baterai mobil listrik pada pameran kendaraan listrik Electric Vehicle Standards Expo (EVSE) 2023 di Jogja Expo Centre, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (12/7/2023).

Menurut Presiden, pabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik yang digaungkan pemerintah. Dengan terbangunnya ekosistem besar tersebut, Indonesia diharapkan bisa masuk ke rantai pasok global kendaraan listrik.

“Rantai pasok global bisa kita masuki di situlah nantinya ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita, ketergantungan negara lain terhadap EV baterai kita di situ,” kata Jokowi.

Sebagai informasi, PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID menyampaikan bahwa fase dua ekspansi pabrik baterai listrik Karawang akan berjalan pada 2030 dengan kapasitas tambahan 15 GwH sampai 20 GwH. Secara total, pabrik tersebut berpotensi sanggup menghasilkan memproduksi baterai sebesar 30 GwH.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, mengatakan besaran daya listrik tersebut melebihi kebutuhan setrum nasional yang berada di angka 25 GwH. Adapun MIND ID turut masuk ke dalam bisnis produksi baterai listrik dan kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation atau IBC.

IBC merupakan holding pabrik baterai listrik Indonesia yang terdiri dari MIND ID melalui PT Antam dan Inalum, Pertamina, serta PLN. MIND ID memegang 25% saham IBC.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...