Tol Puncak Tak Akan Dibangun di Era Jokowi, Ini Alasannya

Andi M. Arief
2 Februari 2024, 19:20
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Tol Jagorawi menuju Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan bahwa puncak arus balik liburan tahun baru akan terjadi pada Senin (1/1/
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Tol Jagorawi menuju Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/1/2024). Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan bahwa puncak arus balik liburan tahun baru akan terjadi pada Senin (1/1/2024) dengan jumlah sebanyak 32 ribu kendaraan turun dari jalur wisata Puncak, Bogor menuju Jakarta.

Adapun untuk pemrakarsa tersebut berasal dari PT Matra Sarana Arsitama dan Swoosh Capital KFT. Pembangunan tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di ruas non tol Puncak, Jawa Barat yang kerap terjadi.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan pembangunan jalan tol adalah solusi terbaik yang mungkin dilakukan untuk menangani kemacetan di kawasan Puncak.

Menurutnya, pemerintah berencana untuk melakukan pembangunan jalan bebas hambatan alias jalan tol dari Caringin menuju Puncak dengan total panjang 18 kilometer. Rutenya, mulai dari Caringin-Cisarua-Gunung Mas.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Triono Junoasmono mengatakan Tol Puncak nantinya memiliki 5 seksi. Namun Triono menyampaikan proyek tersebut bersifat tentatif lantaran bukan diprakarsai pemerintah.

Saat ini rincian tol tersebut baru sampai tiga seksi. Seksi 1 sepanjang 11,6 km dengan biaya hingga Rp 3,1 triliun. Lalu untuk seksi 2 sepanjang 6,9 km menghabiskan biaya konstruksi sebesar Rp 2,4 triliun. Sementara untuk seksi 3 sepanjang 9,7 km membutuhkan biaya Rp 8,02 triliun.

"Kalau secara jaringan yang kami rencanakan adalah dari titik-titik nya tidak spesifik, tapi kalau kita lihat dari jalur masuknya itu Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) itu bisa lanjut ke Puncak tembus ke Cianjur," kata dia.

Dia menjelaskan, Jalan Tol Puncak tersebut sifatnya akan terus menyambung dengan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi yang sudah ada sebelumnya. Dengan demikian, nantinya tol itu akan langsung tembus ke arah Cianjur.

Menurut dia, kedua pemrakarsa sudah mengusulkan pembangunan jalan tol Puncak ke Kementerian PUPR. Pemerintah sudah memberikan izin agar mereka melanjutkan kajian terkait pembangunan tol tersebut.

"Semoga dalam waktu dekat para pemrakarsa sudah menyelesaikan kajiannya, dan akan kami evaluasi. Sehingga nanti dapat kami sampaikan ke rekan-rekan media," kata dia.



Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...