Petani Sebut Harga Bawang Merah Turun Karena Permintaan Melemah

Andi M. Arief
9 Februari 2024, 13:59
harga bawang merah, petani bawang merah, bawang merah, harga pangan, harga pangan jelang ramadan
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/rwa.
Sejumlah petani memanen bawang merah.

Ikhwan mengimbau pemangku kepentingan untuk tidak menyamakan karakteristik bawang merah dengan komoditas lain saat mendekati Ramadan. Biasanya, mayoritas harga bahan pangan naik tiap mendekati Ramadan, seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai, dan beras.

"Peningkatan tersebut jangan dibuat semacam siklus yang berlanjut, harus lihat kondisi aktual di pasar. Bawang merah berbeda dengan komoditas lain, harus dibikin spesifikasi karakteristik setiap bahan pangan," ujarnya.

Sekadar informasi, harga bawang merah naik sepanjang kuartal terakhir 2023. Kenaikan tertinggi terjadi pada sepanjang November 2023 atau senilai Rp 5.500 per kg menjadi sekitar Rp 29.000 per kg pada akhir November 2023.

Sebelumnya, Ikhwan menjelaskan tren kenaikan harga bawang merah secara nasional saat itu merupakan strategi petani. Dengan kata lain, petani sengaja menahan distribusi hasil produksi ke pasar pada kuartal terakhir 2023.

Strategi ini dilakukan karena masa tanam bawang merah pada akhir November 2023 mengalami kesulitan akibat minimnya ketersediaan air. Namun, ia menekankan tidak ada masalah pasokan bawang merah di gudang pada petani.

"Kami mengalami kerugian sebetulnya pada musim panen sebelumnya. Harga petani murah pada empat bulan yang lalu," kata Ikhwan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...