Freeport Klaim Bisa Pasok Katoda Tembaga untuk 8.000 Pesawat Airbus

Andi M. Arief
5 Maret 2024, 18:47
freeport, smelter tembaga, hilirisasi
ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk/aww.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Kamis (2/2/2023).

Seperti diketahui, PTFI telah menanamkan investasi hingga US$ 3,1 miliar atau setara Rp 48 triliun per akhir Desember 2023 untuk membangun smelter tembaga dengan teknologi Single Line Design terbesar di dunia ini.

Smelter ini memiliki kapasitas pengolahan konsentrat tembaga sebesar 1,7 juta ton per tahun yang akan menghasilkan produk berupa katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.

Selain katoda tembaga, smelter ini juga akan menghasilkan emas dan perak murni batangan, serta PGM (Platinum Group Metal). Sedangkan produk samping antara lain asam sulfat, gipsum, dan timbal.

Tony mengatakan telah secara aktif mempromosikan tambahan produksi tembaga dari smelter Gresik ke pelanggan Freeport Indonesia. Toni juga mengajak pelanggan PTFI untuk membangun pabrik di Gresik.

Tony mengatakan telah ada pabrik yang langsung menyerap hasil produksi smelter di Gresik setelah beroperasi nanti. Menurutnya, pabrik tersebut berlokasi di Gresik dan merupakan hasil investasi dari Cina. "Membutuhkan 100.000 ton katoda tembaga per tahun," kata Tony.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...