Harga Gabah Merosot, Bapanas Prediksi Harga Beras Masuk Tren Penurunan

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Maret 2024, 15:03
Harga beras, bapanas
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Petani memanen padi di Desa Depokharjo, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (10/3/2024). Tingginya harga beras di pasaran yang mencapai Rp18.000 per kilogram sejak beberapa waktu terakhir membuat sebagian petani tidak menjual gabah dan lebih memilih menyimpan serta mengolahnya untuk dikonsumsi sendiri.

Melansir data panel harga beras di Bapanas, rata-rata harga beras premium secara nasional di pedagang eceran hari Senin (18/3) pukul 13.15 WIB berada di Rp 16.350 per kilogram (kg), turun 0,7% dari harga pekan sebelumnya. Sementara harga beras medium turun 0,9% menjadi Rp 14.200 per kg.

Arief menjelaskan, pemerintah kini sudah mengunci komitmen impor beras dari Kamboja sebanyak 22.500 ton. Besaran tersebut juga digunakan untuk alokasi bantuan pangan 10 kg kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Menurutnya, penyaluran bantuan pangan itu juga turut menurunkan harga beras di pasaran. "22 juta KPM itu sudah mendapatkan beras 10 kg, itu 8% dari total penduduk Indonesia," kata Arief.

Presiden Joko Widodo sebelumnya memberikan instruksi kepada Bapanas untuk menurunkan harga beras eceran mulai Maret mendatang. Jokowi menyampaikan arahan tersebut saat rapat internal dengan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga di Istana Merdeka pada Senin (12/2). "Pemerintah harap bulan Maret harga beras bisa lebih turun sedikit," ujar Kepala Bapanas, Arief Prasetya Adi usai rapat dengan Jokowi.

Arief mengatakan proyeksi penurunan harga beras mulai Maret ini merujuk merujuk pada temuan data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS). BPS memperkirakan produksi beras mencapai 3,51 juta ton pada Maret 2024.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...