Bapanas Naikkan Harga Gabah yang Diserap Bulog jadi Rp 6.000/kg
Menurut Arief, fleksibilitas perlu diterapkan agar dapat terus menjaga harga yang baik dan wajar di tingkat produsen. Felsibilitas ini juga menimbang rata-rata harga di pasar telah berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras sebagaimana Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
Di sisi lain, Arief memperkirakan potensi luar panen padi pada Maret mencapai 1,247 juta hektar atau setara dengan beras sebanyak 3,83 juta ton. Hal ini sebagaimana kerangka sampel area (KSA) yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Sementara potensi luas panen padi di April 2024 diperkirakan mencapai 1,587 juta hektare atau setara beras 4,90 juta ton. Pada Mei 2024 potensi luas panen padi sebesar 1,172 juta hektar atau setara beras 3,35 juta ton. Dengan itu, total produksi beras dari Maret sampai Mei dapat mencapai 12,08 juta ton.
“Panennya sudah banyak dan cukup besar, sehingga harga GKP yang tadinya sempat di atas Rp 8.000 per kg, saat ini sudah mulai menurun. Sekarang tantangan bagi kita adalah bagaimana upaya menjaga harga di tingkat petani," kata Arief.