Picu Ketegangan Baru, AS Kenakan Tarif Baja ke Brasil dan Argentina

Image title
Oleh Ekarina
3 Desember 2019, 08:14
Picu Ketegangan Baru, AS Kenakan Tarif Baja ke Brasil dan Argentina.
REUTERS/Lucas Jackson/ANTARA FOTO
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Trump menyatakan bakal mengenakan tarif impor atas produk baja dan alumunium Brasil dan Argentina.

"Saya tidak melihat ini sebagai retaliasi. Saya akan memanggil mereka (mitra dari AS) agar tidak mengenakan sanksi dan kami yakin mereka akan mendengarkan," kata Bolsonaro dalam siaran radio Itatiaia.

Sementara Menteri Produksi Argentina Dante Sica juga berpendapat senada. Dia mengatakan pengumuman Trump merupakan hal tak terduga dan dia sedang mengandakan pembicaraan dengan pejabat AS.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri Argentina juga mengatakan akan memulai negosiasi dengan Departemen Luar Negeri AS.

“Kami berusaha untuk mendapatkan lebih banyak kebenaran (tentang pengumuman) dan apa dampaknya, baik secara komersial maupun administratif, " kata Sica.

(Baca: Pembahasan Lambat, Negosiasi Dagang AS-Tiongkok Fase II Diragukan)

Kementerian produksi Argentina mengatakan telah mengekspor sekitar US$ 520 juta baja dan aluminium ke Amerika Serikat pada tahun  ini, dan  US$ 700 juta pada 2018.

Kementerian menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Brasil untuk menentukan posisi dan rencana aksi bersama.

Trump pertama kali mengumumkan tarif logam terhadap Brasil dan Argentina pada Maret 2018, namun tak pernah berlaku sejak dia memberi Brasilia dan Buenos Aires pembebasan permanen.

Monica de Bolle, rekan senior di Institut Peterson untuk Ekonomi Internasional, percaya tweet Trump adalah upaya untuk menekan Brasil dan Argentina agar membantunya dalam perseteruannya dengan Tiongkok

"Apa yang sebenarnya dia inginkan ... Saya sangat curiga, adalah upaya Trump membutuhkan kedua negara untuk mengurangi ekspor produk pertanian mereka ke Tiongkok, karena itu benar-benar memukul para petani (AS)," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...