Kematian George Floyd Berujung Kerusuhan di New York hingga Washington

Agustiyanti
30 Mei 2020, 10:20
kerusuhan di as, kematian george floyd, george floyd, polisi as bunuh warga kulit hitam, konflik ras di AS
ANTARA FOTO/REUTERS/Eric Miller/aww/cf
Ilustrasi. Aksi protes di AS atas kematian George Floyd oleh petugas polisi di sejumlah kota pecah menjadi kerusuhan.

Aksi demonstrasi yang pecah di AS ini tak hanya memohon keadilan bagi Floyd tetapi juga protes pada perlakuan bagi warga kulit hitam selama ini.

MINNEAPOLIS-POLICE
Para demonstran membakar kantor polisi di Menneapolis, AS, buntut kemarahan atas kematian warga kulit hitam George Flyod. (ANTARA FOTO/REUTERS/Adam Bettcher)



Di Houston, para demonstran membawa papan yang berisikan tulisan "Akhiri kebrutalan polisi" dan "Orang kulit hitam penting." Para demonstran juga memblokir US Highway 101 dekat San Jose.

Di New York, para pengunjuk rasa dan polisi bentrok di luar Barclays Center dengan para pemrotes melemparkan botol dan lebih banyak lagi pada petugas kepolisian New York.

Di Washington, DC, protes di luar Gedung Putih sempat menyebabkan gedung itu dikunci. Namun, kini Secret Service telah membuka kembali pintu masuk dan keluar Gedung Putih untuk staf dan media.

(Baca: Twitter Sembunyikan Kicauan Trump soal Pembunuhan George Floyd)

Protes telah pindah dari Gedung Putih dan tiba di Capitol Hill. Di Minneapolis, pada hari keempat protes, orang-orang mengerumuni jalan raya antar negara bagian.

Lebih dari 500 personel Garda Nasional Minnesota dikerahkan ke beberapa lokasi di daerah Minneapolis, termasuk bank, toko kelontong dan apotek.

Seorang demonstran, Shanene Herbert, mengatakan kepada CNN sebelum aksi protes tersebut, bahwa mereka berhak untuk marah. "Melihat teman-temanmu, keluargamu, dan bahkan dirimu sendiri dilecehkan oleh polisi dan dibunuh oleh polisi, itu traumatis. Dan mereka selama ini tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan itu," ungkapnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...