Pesaing Trump Sebut Perjanjian Dagang AS-Tiongkok Gagal Total
Namun, akibat resesi dan pandemi virus corona global, negara itu sulit memenuhi komitmennya dan memenuhi target pembelian pada tahun pertama asebesar US$ 77 miliar.
Sebelumnya, pejabat senior AS dan Tiongkok dikabarkan bertemuuntuk meninjau implementasi kesepakatan perdagangan fase pertama Keduanya juga bakal membahas berbagai keluhan yang terjadi lewat konferensi video pada 15 Agustus mendatang.
Meski demikian, Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat, Cui Tiankai, menilai pertemuan kedua belah pihak tersebut sebagai sinyal positif di tengah memanasnya ketegangan kedua negara.
Seperti diketahui, AS dan Tiongkok kerap bersitegang dalam beberapa hal. Donald Trump sempat mengancam akan mengakhiri kesepakatan dagang terkait respons Tiongkok atas penanganan wabah corona yang berpusat di kota Wuhan.
Ketegangan kemudian meningkat ke sengketa Undang-undang keaman Hong Kong. Terbaru, hubungan kedua negara kembali memanas setelah Trump melontarkan ancaman melarang penggunaan aplikasi video TikTok di AS, kecuali bila aplikasi ini bersedia dijual kepada perusahaan Paman Sam.
Pejabat Gedung Putih mengatakan bagaimana Trump menginginkan Departemen Keuangan AS harus mendapatkan porsi signifikan dari hasil penjualan. Adapun rencana pembelian aplikasi tersebut menurut beberapa sumber sedang dijajaki raksasa teknologi Microsoft.