WHO - Rusia Bahas Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Sputnik V

Image title
13 November 2020, 15:32
WHO, vaksin virus corona, pandemi corona, pandemi, internasional, gerakan 3M
ANTARA FOTO/REUTERS/Rospotrebnadzor Federal Service for Surveillance on Consumer Rights Protection and Human Wellbeing/Handout /HP/dj
Ilustrasi, vaksin virus corona. WHO dan Sputnik V membahas penggunaan vaksin virus corona dalam keadaan darurat.

Rusia telah sepakat memproduksi vaksin hingga 500 juta dosis per tahun untuk kebutuhan global. Negara itu juga meningkatkan kapasitas produksi di dalam negeri.

Di sisi lain, Indonesia belum bersepakat dengan Sputnik dalam kerja sama pengadaan vaksin virus corona. Indonesia masih mengandalkan vaksin dari Tiongkok dan Inggris.

Selain itu, pemerintah melalui Bio Farma dan Eijkman mengembangkan vaksin di dalam negeri bertajuk Merah Putih. Vaksin tersebut dikembangkan bersama dengan perusahaan asal Tiongkok, Sinovac.

Sejauh ini, perkembangan vaksin Merah Putih baru memasuki uji klinis tahap ketiga. Bio Farma menargetkan uji klinis itu selesai pada akhir tahun ini sehingga bisa diproduksi pada Januari 2021.

Sambil menunggu vaksin tersedia, Satgas Covid-19 terus mengimbau masyarakat menjalankan protokol kesehatan. Hal itu terbukti mencegah tertular Covid-19. Adapun protokol kesehatan yang harus dipatuhi yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...