ISIS Bangkit, Bom Bunuh Diri di Baghdad Tewaskan 32 Orang

Pingit Aria
22 Januari 2021, 11:05
Thaier al-Sudani Lokasi serangan bom bunuh diri di pusat pasar di Baghdad, Irak, Kamis (21/1/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Thaier al-Sudani/FOC/dj
Thaier al-Sudani Lokasi serangan bom bunuh diri di pusat pasar di Baghdad, Irak, Kamis (21/1/2021).

Setelah pertemuan itu, Kadhimi memecat komandan utama keamanan dan kepolisian, wakil menteri dalam negeri urusan intelijen, direktur kontra terorisme dan intelijen pada kementerian dalam negeri, serta dan komandan pasukan kepolisian federal, kata seorang juru bicara militer dalam sebuah pernyataan.

Rencana Kunjungan Paus

Paus Fransiskus, dijadwalkan akan mengunjungi Irak pada 5-8 Maret 2021. Menurut rencana, dia akan mengunjungi Baghdad dan empat kota lainnya.

Dalam pesan yang dikirim atas namanya kepada presiden Irak, pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu mengutuk serangan ganda bom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 32 orang di pasar Baghdad sebagai "tindakan brutal yang tidak masuk akal".

Namun, dalam surat tersebut Paus Fransiskus tidak memberikan indikasi apakah pengeboman itu akan memengaruhi rencana perjalanannya.

"Dalam menyesalkan tindakan brutal yang tidak masuk akal ini, beliau (Paus Fransiskus) berdoa untuk para korban yang meninggal dan keluarga mereka, untuk yang terluka dan untuk personel darurat yang bertugas," demikian pernyataan resmi Vatikan.

Pesan itu juga menyebutkan bahwa Paus berharap Irak dapat terus bekerja untuk mengatasi kekerasan dengan "persaudaraan, solidaritas dan perdamaian."

Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa perjalanan itu dapat ditunda atau dibatalkan kapan saja tergantung pada situasi keamanan atau kondisi kesehatan terkait dengan pandemi virus corona.

Serangan bunuh diri terhadap sasaran sipil adalah taktik dari pemberontak Muslim Sunni selama pendudukan Amerika Serikat (AS) di Irak setelah invasi yang menggulingkan Saddam Hussein pada tahun 2003, dan kemudian digunakan oleh ISIS, yang menguasai sepertiga negara itu pada 2014.

Pada 2017, para kombatan ISIS telah diusir dari semua wilayah yang mereka kuasai, meskipun mereka terus melakukan serangan kecil-kecilan terhadap pasukan Irak dan menyerang sejumlah pejabat, terutama di wilayah utara.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...