Taliban Bentuk Pemerintahan Baru Afganistan, Mendagri Buronan AS

Agustiyanti
8 September 2021, 07:18
taliban, afganistan, pemerintahan baru
ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/aww/cf
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid berbicara dalam konferensi pers di Kabul, Afganistan, Senin (6/9/2021). Ia mengatakan, kabinet telah dibentuk untuk menanggapi kebutuhan utama rakyat Afganistan di tengah runtuhnya layanan publik dan krisis ekonomi.

Sirajuddin Haqqani, menteri dalam negeri yang baru, adalah putra dari pendiri jaringan Haqqani, yang diklasifikasikan sebagai kelompok teroris oleh Washington. Dia adalah salah satu orang yang paling dicari FBI karena keterlibatannya dalam serangan bunuh diri dan hubungannya dengan Al Qaeda.

Juru bicara utama Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan pada konferensi pers di Kabul bahwa Mullah Abdul Ghani Baradar akan menjabat sebagai  wakil perdana menteri.  Ia juga dekat dengan Mullah Omar, bahkan sering dipanggil saudara.

Baradar sebelumnya adalah komandan senior Taliban dalam pemberontakan panjang melawan AS. pasukan. Dia ditangkap dan dipenjarakan di Pakistan pada 2010, menjadi kepala kantor politik Taliban di Doha setelah dibebaskan pada 2018.

Semetara Mullah Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar, diangkat sebagai menteri pertahanan. 

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa tidak akan ada pengakuan kepada pemerintah Taliban.

Juru bicara Taliban Mujahid mengatakan, kabinet telah dibentuk untuk menanggapi kebutuhan utama rakyat Afganistan di tengah  runtuhnya layanan publik dan krisis ekonomi. Dia mengatakan beberapa pos kementerian masih harus diisi sambil menunggu orang-orang yang memenuhi syarat.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan sebelumnya pada Selasa bahwa layanan dasar, makanan, serta bantuan lainnya di Afganistan kemungkinan akan segera habis.

Konferensi donor internasional akan dijadwalkan digelar di Jenewa pada 13 September. Negara-negara Barat mengatakan siap untuk mengirim bantuan kemanusiaan, tetapi keterlibatan ekonomi yang lebih luas tergantung pada bentuk dan tindakan pemerintah Taliban.

Pada hari Senin (7/9) Taliban mengklaim kemenangan di lembah Panjshir, provinsi terakhir yang menentangnya.

Gambar-gambar di media sosial menunjukkan anggota Taliban berdiri di depan kompleks gubernur Panjshir setelah berhari-hari bertempur dengan Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA), yang dipimpin oleh pemimpin Panjshiri Ahmad Massoud.

Massoud membantah bahwa pasukannya, yang terdiri dari sisa-sisa tentara Afghanistan serta pejuang milisi lokal, dipukuli, dan mentweet bahwa perlawanannya akan berlanjut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...