ILO Ramal Angka Pengangguran RI Belum Akan Turun ke Level Pra-Pandemi

Abdul Azis Said
19 Januari 2022, 09:12
pengangguran, ILO, tenaga kerja
ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Sejumlah karyawan berjalan keluar saat jam pulang kerja di salah satu pabrik di Kota Tangerang, Banten, Rabu (20/1/2021). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebutkan bahwa angka pengangguran di Indonesia meningkat sebanyak 2,6 juta orang menjadi 9,7 juta akibat pandemi COVID-19.

Namun, level tersebut masih 0,2 persen poin di atas level pra-pandemi.

Malaysia juga sama, tingkat penganggurannya juga terus turun menyentuh 3,8% tahun depan, tetapi masih tinggi 0,5 persen poin dari sebelum pandemi.

Tingkat angkatan kerja Singapura diperkirakan stagnan dalam dua tahun ini dan masih jauh di atas level sebelum pandemi.

 Pemulihan pasar tenaga kerja yang belum kembali ke level pandemi baik di Indonesia maupun sejumlah negara ASEAN tidak lepas dari perlambatan pemulihan pasar tenaga kerja yang terjadi di level global.

ILO memperkirakan jumlah pengangguran dunia mencapai 207 juta orang tahun ini, atau 21 juta lebih banyak daripada level sebelum pandemi. Pemulihan berlanjut di tahun depan tapi belum kembali ke level pra-pandemi.

"Dua tahun dalam krisis ini, prospek tetap rapuh dan jalan menuju pemulihan lambat dan tidak pasti,” kata Direktur Jenderal ILO Guy Ryder dalam keterang tertulisnya, Senin (17/1).

ILO juga memberikan catatan, pemulihan pasar tenaga kerja kemungkinan akan berjalan tidak seimbang.

Pemulihan di kawasan Eropa dan Amerika Utara diperkirakan memiliki performa paling baik. Di sisi lain, Amerika Latin, Karibia dan Asia Tenggara akan menjadi kawasan dengan perlambatan pemulihan paling parah.

 Di tingkat negara-negara, pemulihan pasar tenaga kerja paling kuat akan dialami negara-negara maju yang berpenghasilan tinggi.

Tingkat pengangguran di negara-negara kaya diperkirakan bisa mencapai level sebelum pandemi pada tahun depan.  

Sebaliknya, negara-negara miskin berpenghasilan menengah ke bawah akan menghadapi pemulihan yang lebih sulit.

Jumlah penduduk yang menganggur di negara pendapatan menengah dan bawah diperkirakan masih akan di atas level pandemi sampai tahun depan.

"Tidak akan ada pemulihan yang nyata dari pandemi ini tanpa pemulihan pasar tenaga kerja berbasis luas. Agar berkelanjutan, pemulihan ini harus didasarkan pada prinsip-prinsip pekerjaan yang layak, termasuk kesehatan dan keselamatan, kesetaraan, perlindungan sosial, dan dialog sosial," kata Ryder.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...