Eropa akan Setop Impor Batu Bara Rusia, Setelah Itu Minyak Mentah
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, misalnya, mengatakan bahwa UE harus melanjutkan sanksi terhadap minyak Rusia pasca laporan kekejaman di kota-kota yang dekat dengan ibukota Ukraina, Kyiv.
Von der Leyen juga mengatakan, “Kami sedang mengerjakan sanksi tambahan, termasuk impor minyak, dan kami merenungkan beberapa ide dari negara-negara anggota, seperti sanksi pajak atau saluran pembayaran tertentu seperti rekening escrow.”
Meski demikian, lanjut Von der Leyen, langkah-langkah ini hanya akan dijalankan jika eskalasi perang di Ukraina meningkat. Simak databoks berikut:
Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, mengatakan bahwa Uni Eropa akan segera mengakhiri pembelian bahan bakar fosil Rusia secara keseluruhan, dimulai dengan batu bara.
“Jawaban atas kejahatan perang ini adalah bahwa kita, sebagai Uni Eropa, harus sepenuhnya menghapus ketergantungan energi fosil pada Rusia, dimulai dengan batu bara, kemudian minyak, dan kemudian gas,” katanya.
Mengakhiri pasokan gas Rusia akan menjadi keputusan paling menantang bagi UE. Jerman enggan melakukannya, begitu juga dengan Hungaria dan Austria.
“Kami harus memberikan lebih banyak tekanan pada Putin dan kami harus mengisolasi Rusia. Kami harus memutuskan semua hubungan ekonomi dengan Rusia, tetapi saat ini tidak mungkin untuk memotong pasokan gas,” ujar Menteri Keuangan Jerman, Christian Lindner.