Jaksa Agung Ukraina Laporkan 15 Ribu Tersangka Kejahatan Perang ke ICC

Aryo Widhy Wicaksono
1 Juni 2022, 12:34
Carlos Barria Tentara Ukraina mengendarai sebuah tank di sepanjang jalan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di dekat kota Pokrovsk, Donetsk, Ukraina, Rabu (25/5/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria/WSJ/cf
Carlos Barria Tentara Ukraina mengendarai sebuah tank di sepanjang jalan, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di dekat kota Pokrovsk, Donetsk, Ukraina, Rabu (25/5/2022).

Venediktova mengatakan dukungan internasional sangat penting bagi Ukraina untuk menyelidiki semua kemungkinan kejahatan perang. "Kita harus mengumpulkan dan melindungi semua hal dengan cara yang benar. Bukti-bukti harus bisa diterima di pengadilan mana pun," katanya melanjutkan.

Sementara itu, Jaksa ICC Karim Khan, telah menerjunkan tim beranggotakan 42 personel, yang terdiri dari penyidik, pakar forensik, dan personel pendukung ke Ukraina.

Tim tersebut akan menjadi pendukung untuk melakukan investigasi. "Bekerja membangun pembukaan kantor di Kyiv," ujar Khan seperti dikutip dari AlJazeera, Selasa (31/5).

Terhadap tudingan ini, sebelumnya Rusia telah membantah menargetkan warga sipil ataupun terlibat dalam kejahatan perang selama melancarkan agresi yang mereka sebut sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan negaranya sudah berhasil melumpukan sekitar 15.000 tentara Rusia serta 3.685 peralatan tempur yang meliputi tank, pesawat, dan helikopter selama periode 24 Februari hingga 21 Maret 2022. Berikut datanya:

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...