Utang Kartu Kredit Warga Amerika Menumpuk, Tembus Rp 15.200 T
Berdasarkan data Bankrate, kartu kredit rata-rata membebankan tingkat bunga hampir 20,53%.
Data New York Fed menunjukkan, saldo tagihan utang kartu kredit telah meningkat selama lima kuartal berturut-turut, kenaikan pada tingkatterbesar dalam 20 tahun. Meskipun pasar tenaga kerja kuat, ekonomi tumbuh, dan belanja konsumen meningkat, inflasi yang terus-menerus tinggi ditambah dengan lonjakan suku bunga telah membebani konsumen di AS.
“Itu akan menjadi ujian yang sangat besar bagi banyak orang Amerika. Belanja masyarakat benar-benar ketat," ujar Matt Schulz, chief credit analyst untuk LendingTree
Analis dari Morning Consult, Baig menyebut, utang yang menumpuk akan membuat orang-orang mengendalikan pengeluaran lebih banyak. "Konsumen sudah mulai membatasi pengeluaran atau menabung untuk menutupi pengeluaran yang berada di luar anggaran mereka," katanya.