Israel Lontarkan 6.000 Bom ke Gaza, Serangan Terdahsyat dalam 75 Tahun

Tia Dwitiani Komalasari
13 Oktober 2023, 06:03
Ilustrasi, sebuah gedung di Gaza hancur terkena serangan rudal Israel.
Ashraf Amra/Reuters
Ilustrasi, sebuah gedung di Gaza hancur terkena serangan rudal Israel.

Ia menambahkan bahwa penggunaan fosfor putih di tempat-tempat padat penduduk seperti Gaza “memperbesar risiko terhadap warga sipil dan melanggar larangan hukum kemanusiaan internasional yang menempatkan warga sipil pada risiko yang tidak perlu.

Sementara itu, Reuters melaporkan bahwa Israel telah mengepung Gaza dengan pengeboman paling dahsyat selama 75 tahun. Gaza diketahui merupakan rumah bagi 2,3 juta warga Palestina. 

Panglima militer Israel berkata, “Sekarang adalah waktunya berperang,” ketika negaranya mengumpulkan tank-tank di dekat Jalur Gaza menjelang rencana invasi darat untuk memusnahkan kelompok militan Palestina Hamas yang menguasai daerah kantong tersebut.

Menhan AS Akan Kunjungi Israel

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berencana mengunjungi Israel pada hari Jumat dan bertemu dengan Netanyahu, kata seorang pejabat AS kepada wartawan.

“Dia berharap dapat berbicara secara mendalam dengan para pemimpin Israel mengenai perencanaan operasional dan tujuan mereka dalam konflik ini,” kata pejabat senior AS yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan, seperti dikutip dari Al Jazeera.

“Menteri Austin akan membahas kebutuhan bantuan keamanan Israel di sana,” katanya.

Presiden AS Joe Biden telah bertemu dengan para pejabat tinggi di pemerintahannya untuk membahas situasi keamanan dalam negeri di Amerika Serikat ketika perang Israel-Hamas meningkat.

Biden mengadakan pertemuan tersebut untuk membahas langkah-langkah yang diambil untuk melindungi negaranya, termasuk komunitas Yahudi, Arab, dan Muslim, menyusul konflik Israel - Palestina.

Sebelumnya, FBI mengatakan pihaknya memantau kejadian di luar negeri namun tidak memiliki informasi intelijen yang spesifik dan kredibel yang menunjukkan adanya ancaman terhadap Amerika Serikat yang berasal dari konflik tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...