Korea Utara Salahkan Amerika Serikat atas Konflik Israel-Palestina

Hari Widowati
24 Oktober 2023, 09:52
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melalui kantor berita Korea Central News Agency (KCNA) menyebut konflik Israel Palestina adalah salah Amerika Serikat.
ANTARA FOTO/REUTERS/KCNA//HP/sa.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melalui kantor berita Korea Central News Agency (KCNA) menyebut konflik Israel Palestina adalah salah Amerika Serikat.

Seruan Pyongyang kepada masyarakat internasional bertepatan dengan Moskow yang mengulurkan tangan untuk membentuk "front persatuan" untuk melawan Washington. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, bertemu di simbol kehebatan ruang angkasa Rusia di Timur Jauh Rusia bulan lalu. Mereka bersumpah untuk membentuk "front persatuan anti-imperialis."

Menurut kantor berita Rusia Tass, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan di Pyongyang minggu lalu bahwa Moskow sedang mencari kerja sama yang lebih kuat dengan Korea Utara dan Cina untuk melawan AS dan sekutu regionalnya.

Upaya Korea Utara untuk menggunakan konflik Israel-Palestina untuk membentuk front persatuan melawan AS menggarisbawahi ambisinya untuk menyatukan negara-negara yang mewaspadai pengaruh AS. Hal ini memberikan tantangan geopolitik yang kompleks bagi pemerintahan Biden.

Korea Utara Dituding Memasok Senjata untuk Hamas

Pekan lalu, pejabat militer Korea Selatan dan analis independen menyebut kelompok Hamas diduga menggunakan senjata yang berasal dari Korea Utara dalam serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023. Mereka membuat kesimpulan tersebut berdasarkan gambar-gambar dan bukti video yang mereka dapatkan.

Di antara persenjataan Korea Utara yang ditemukan dalam serangan itu adalah roket peluncur granat F-7 dan selongsong peluru 122 mm. Sebuah video yang diteliti oleh Associated Press juga menunjukkan para pejuang Hamas menggunakan misil anti tank buatan Korea Utara.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menyatakan ia tidak bisa mengonfirmasi laporan mengenai asal roket yang digunakan Hamas pada 19 Oktober. Senjata-senjata yang diduga digunakan oleh Hamas membuat manuver pasukan Israel semakin sulit. Namun, Korea Utara membantah tudingan tersebut melalui kantor berita KCNA.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...