Iran Luncurkan Puluhan Drone dan Rudal, Serang Israel

Safrezi Fitra
14 April 2024, 09:51
Iran Luncurkan Puluhan Drone dan Rudal, Serang Israel, PBB Mengutuk Serangan Iran ke Israel
ANTARA FOTO/REUTERS
Ilustrasi serangan drone

Terkait ancaman serangan Iran, Pemerintah Israel telah meningkatkan kewaspadaan tingkat tinggi dengan melarang warganya melakukan acara perkumpulan dan membatalkan aktivitas pendidikan. Otoritas bandara juga mengumumkan penutupan wilayah udara sementara puluhan pesawat berpatroli di udara.

PBB Mengutuk Serangan Iran ke Israel

Serangan ini mendapatkan respons keras dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan Korps Garda Revolusi Islam terhadap Israel.
Guterres pun menyerukan penghentian permusuhan di antara kedua negara, Iran dan Israel, yang telah lama menjadi musuh bebuyutan.

"Saya mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini. Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini," kata Guterres, seperti dikutip Reuters, Minggu (14/4).

Dia mengaku sangat khawatir akan munculnya bahaya nyata dari eskalasi yang menghancurkan di seluruh kawasan. Menurutnya, dunia sudah tidak mampu lagi menampung perang di dalamnya.

"Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin guna menghindari tindakan apa pun yang dapat mengarah pada konfrontasi militer besar-besaran di berbagai bidang di Timur Tengah," ujarnya.

Sementara utusan tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan bahwa tindakan militernya menyerang Israel sebagai balasan atas serangan terbaru yang mematikan terhadap tempat diplomatik Iran di Damaskus, sudah sesuai Pasal 51 Piagam PBB

Mengutip Pasal 51 Piagam PBB, yang memperbolehkan pertahanan yang sah, Iran membela tindakannya sebagaimana diperlukan dalam menghadapi ancaman, kata perwakilan Iran di New York dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh IRNA.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...