Sistem Imun dan Auto Imun, Apa Perbedaannya?

Siti Nur Aeni
21 Juli 2021, 12:01
Sistem Imun dan Auto Imun, Apa Perbedaannya?
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.
Salah satu cara untuk menjaga sistem imun tubuh yakni dengan berolahraga

Cara Meningkatkan Imun Tubuh

Untuk menjaga agar sistem imun tetap berfungsi sebagaimana mestinya, kita dapat melakukan beberapa cara meningkatkan imun tubuh. Cara-caranya sebagai berikut:

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Sistem imun adaptif ternyata bisa dipacu dengan cara konsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang. Makanan yang masuk ke dalam tubuh jangan hanya yang mengeyangkan saja, namun juga memiliki nilai gizi dan mampu mencukupi kebutuhan tubuh. Setidaknya makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, dan juga vitamin. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

2. Tidak konsumsi alkohol

Cara meningkatkan imun tubuh selanjutnya yakni dengan tidak mengkonsumsi alkohol. Minuman dengan kandungan alkohol ternyata bukan hanya memabukan, tapi bisa juga menyebabkan imun tubuh menurun. Di Indonesia konsumsi minuman beralkohol mungkin masih menjadi hal yang tabu, bahkan seringkali di larang. Namun di beberapa negara minuman ini menjadi salah satu hal yang biasa dan umum dilakukan. Mengonsumsi dalam jumlah berlebih bisa meningkatkan risiko kematian.

3. Olahraga teratur

Sudah bukan rahasia lagi jika olahraga bisa meningkatkan imun tubuh. Olahraga yang dilakukan tidak harus lama, yang terpenting adalah konsistensi. Jenis olahraga yang bisa dilakukan juga tidak ada ketentuannya. Anda bisa memilih olahraga yang cenderung ringan seperti joging, berenang, yoga, work out, bersepeda, atau jenis olahraga ringan lainnya yang dilakukan setiap hari sehingga imun tubuh tetap terjaga dan tubuh menjadi lebih bugar.

4. Menjaga pola istirahat

Yang tidak kalah penting dari olahraga ialah istirahat. Tubuh membutuhkan istirahat untuk menjaga agar sel, jaringan, serta organ dalam tubuh bisa bekerja dengan maksimal. Istirahat juga bisa menjadi cara untuk menghindari kelelahan. Karena tubuh yang terlalu lelah justru berisiko menurunkan imunitas. Waktu atau durasi istirahat setiap orang berbeda-beda yang biasanya tergantung pada usianya, maka dari itu anda harus bisa memahami kebutuhan istirahat yang dibutuhkan tubuh anda.

5. Jangan stres

Stres bisa menyebabkan imun tubuh menjadi menurun. Untuk itu, upaya untuk menjaga sistem imun salah satunya dengan tidak terlalu stres. Stres merupakan sebuah kondisi ketika tubuh dan pikiran terlalu banyak beban pikiran. Untuk menghindari stres, Anda bisa melakukan beberapa kegiatan setiap harinya, sehingga tidak mudah bosan dan stres dapat dihindari. Misalnya ketika sedang banyak beban pekerjaan, Anda bisa melakukan kegiatan lain untuk sejenak istirahat dari pekerjaan tersebut.

Perbedaan Sistem Imun dengan Auto Imun

Pada tulisan di atas sudah dijelaskan mengenai sistem imun, mulai dari pengertian sampai bagaimana cara menjaganya. Namun ada hal lain yang juga sering menjadi pertanyaan banyak orang, yakni tentang auto imun. Sebenarnya apa itu auto imun dan apa perbedaan dengan sistem imun? Berikut ini penjelasan mengenai hal tersebut.

Auto imun dengan sistem imun adalah dua hal yang sangat berbeda. Meskipun secara redaksi mirip, tapi pengertiannya berbeda. Sistem imun merupakan sistem pertahanan tubuh yang terjadi ketika tubuh mengalami rangsangan dari antigen. Sedangkan auto imun merupakan sebuah penyakit atau kelainan imun tubuh.

Penyakit auto imun ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang justru menyerang sel-sel sehat yang ada di dalam tubuhnya. Dalam artian lain, auto imun adalah sebuah keadaan ketika sistem imun tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kondisi ini tentu sangat tidak menguntungkan, karena tubuh dengan auto imun lebih mudah sakit dan lemah secara fisik. Beberapa jenis penyakit yang masuk dalam kategori auto imun diantaranya;

  1. Autoimun hepatitis
  2. Celiac dease
  3. Lupus
  4. Diabetes
  5. Psoriasis
  6. Ideophathic Thrombosythopenic Purpura (ITP)
  7. Guillain-Barre Syndrome (GBS)
  8. Multiple Sclerosis
  9. Hemolytic Anemia
  10. Antibody Syndrome atau Antiphospholipid (APS)

Bisakah Auto Imun di Sembuhkan?

Penyakit auto imun bukanlah penyakit yang bisa dianggap remeh. Banyak penyintas penyakit ini yang ingin sembuh secara total. Salah satu hal yang banyak dipertanyakan apakah auto imun ini bisa disembuhkan?

Melansir laman alodokter, beberapa penyakit auto imun ini ternyata belum bisa disembuhkan. Akan tetapi gejala yang muncul bisa diminimalisir atau dicegah, sehingga tidak berdampak lebih luas. Pengobatan yang biasanya diberikan kepada penyintas auto imun tergantung jenis penyakit, gejala, serta tingkat keparahan yang diderita.

Beberapa jenis perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelainan sistem imun ini yakni dengan obat-obatan dan terapi untuk mengganti hormon. Sementara itu bentuk pencegahan yang bisa dilakukan seperti olahraga dengan rutin, tidak merokok dan menjauhi asap rokok. Kemudian menjaga berat badan agar tetap ideal, menggunakan APD jika memang bekerja di tempat yang berisiko, serta menjaga kebersihan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...