Masa Depan Bekerja Jarak Jauh, Pilih ke Kantor atau di WFH?

Image title
14 Oktober 2021, 11:55
Bekerja jarak jauh
Katadata

Memilih Pindah Ketimbang Kembali ke Kantor

Di sisi lain, fleksibilitas yang ditawarkan WFH membuat sebagian pekerja merasa keberatan jika harus melepas ‘hak istimewa’ ini. Tidak sedikit yang tak keberatan mencari tempat kerja baru yang memungkinkan untuk bekerja secara remote.

Sejumlah pekerjaan yang bisa dilakukan di mana saja dirasa bisa memotong waktu perjalanan. Tidak lagi harus berhimpit-himpitan di kendaraan umum ataupun bermacet ria di jalan tol.

Sebuah studi yang dilakukan Bloomberg terhadap 1.000 orang dewasa di Amerika Serikat (AS) pada Mei 2021 mengungkap hasil bahwa sekitar 39 persen responden akan mempertimbangkan keluar dari pekerjaannya jika perusahaannya tidak fleksibel soal kerja remote

Menariknya, perbedaan persepsi antargenerasi juga kian jelas. Di kelompok milenial dan Gen Z, angkanya melonjak sampai 49 persen terkait kemungkinan meninggalkan pekerjaan jika tidak memungkinkan WFH.

Sementara itu, survei dari FlexJobs terhadap lebih dari 2.100 orang menyebutkan, banyak juga yang beralasan WFH membuat mereka lebih irit. Sekitar 75 persen responden mengaku mereka bisa menabung sekitar US$ 5.000 setiap tahun dengan bekerja secara remote.

Fleksibilitas waktu dan tempat kerja memberi kesempatan bagi karyawan untuk mengatur sendiri aktivitasnya dan juga mengerjakan pekerjaan rumah yang kerap terbengkalai.

Sementara itu, survei lain yang dilakukan PwC terhadap 133 eksekutif di perusahaan di AS menunjukkan, ada tendensi bagi mereka untuk mulai menerapkan kerja remote. Paling banyak beranggapan pekerja harus ke kantor setidaknya tiga kali dalam seminggu. Sementara sekitar 13 persen beranggapan kantor tidak lagi diperlukan.

Tren bekerja remote juga sebenarnya banyak diharapkan masyarakat di Indonesia. Berdasar survey yang dilakukan JobStreet, sekitar 23 persen pekerja berharap dapat bekerja jarak jauh. Sementara terdapat 68 persen yang berharap bisa mengkombinasikan kerja remote dan di kantor, terutama di masa pandemi.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...