20 Makanan Khas Indonesia dan Asalnya yang Menarik untuk Disantap

Image title
29 Oktober 2021, 11:18
Hidangan ayam betutu, salah satu makanan khas Indonesia dan asalnya dari Provinsi Bali
sbs.com.au
Hidangan ayam betutu, salah satu makanan khas Indonesia dari Provinsi Bali

Daging direbus bersama bumbu hingga matang dan sedap kemudian disajikan dengan sepiring nasi hangat. Rasa kacang dalam rawon serta perpaduan gurih bumbu dan daging menambah kelezatan makanan khas Indonesia yang satu ini.

11. Ayam Betutu

Beralih ke Pulau Dewata, makanan khas Indonesia ini memiliki cita rasa pedas dan gurih. Ayam betutu adalah makanan khas Bali yang terbuat dari daging ayam atau bebek sebagai bahan baku utamanya.

Dulu, proses memasak dari ayam betutu cukup merepotkan. Ayam atau bebek yang telah diisi bumbunya dibungkus dengan daun pisang dan ditutup kembali dengan batang pisang. Ayam kemudian ditanam di dalam lubang tanah dan ditutup dengan bara api hingga matang. Tetapi, kini proses memasaknya sudah lebih modern dan sederhana.

Rasa pedas ayam dengan berbagai rempah dapat membuat penikmat ketagihan. Salah satu daerah yang paling terkenal memiliki ayam betutu terbaik di Bali adalah Gilimanuk. Jadi, jangan lupa untuk menyantap makanan khas Bali ini.

12. Nasi Timbel

Nasi Timbel
Nasi Timbel (tasteatlas.com)

Nasi timbel adalah hidangan tradisional khas Jawa Barat. Olahan sederhana ini terbuat dari nasi yang dibungkus daun pisang, lalu dikukus hingga empuk. Nasi timbel jarang dimakan sendiri, biasanya disajikan dengan berbagai lauk, seperti ayam goreng, ikan goreng, tahu, tempe, sayuran, sup, atau sambal.

Panasnya nasi yang disajikan dengan daun pisang menghasilkan aroma yang khas. Nasi timbel dibuat dengan cara yang mirip dengan membuat lontong, yaitu dipadatkan, digulung, dan dibungkus dengan daun pisang.

Makanan khas Indonesia ini merupakan penyajian masakan Suku Sunda yang lengkap karena mengandung elemen mulai dari sayuran mentah hingga saus terasi. Terkadang, nasi timbel dibakar hingga aroma daun pisang semakin kuat dan menciptakan sensasi tersendiri.

13. Bebai Maghing

Bebai maghing adalah makanan khas Lampung. Bebai maghing sering juga disebut dengan Biak injak.

Keunikan nama makanan khas Indonesia ini dibahas dalam buku “Ensiklopedia Makanan Tradisional Indonesia”. Bebai artinya 'wanita', maghing artinya 'malas'. Jadi, bebai maghing artinya 'wanita malas'.

Kemudian, biak artinya 'berat', injak artinya 'bangun'. Jadi, biak injak artinya 'berat bangun'. Dengan demikian, makna dari kue bebai maghing atau biak injak adalah kue yang dibuat oleh sekelompok wanita atau ibu-ibu tanpa memerlukan gerakan ke sana kemari, cukup sambil duduk-duduk dan bermalas-malas.

Makanan khas Indonesia ini dibuat dari beras ketan, serta bahan-bahan lain, seperti pisang yang sudah matang sekali, gula putih atau gula merah, garam dan daun pisang untuk membungkus makanan khas Lampung ini.

Pisang yang digunakan bisa dari jenis apa saja, yang penting sudah matang sekali, seperti pisang tanduk, pisang raja, pisang kepok, pisang barangan atau pisang nangka.

14. Kerak Telor

Kerak Telor
Kerak Telor (bagpem.banjarmasinkota.go.id)

Kerak telor adalah makanan khas Indonesia dari budaya Betawi. Hidangan ini dapat ditemukan di Jakarta dan sekitarnya. Kerak telor terdiri dari nasi ketan dan telur yang digoreng dalam bentuk panekuk atau telur dadar dan ditaburi kelapa parut goreng dan bawang merah goreng.

Untuk membuat kerak telor, penjual mengambil segenggam ketan yang sudah direndam dan dimasak di atas wajan yang dipanaskan dengan arang. Kemudian telur dimasukan dan ketika sudah cukup matang, penjual membalik kerak telor dan disajikan.

15. Seblak

Seblak merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan pedas. Bahan utama seblak adalah kerupuk basah yang dimasak dengan sumber protein (telur, ayam, seafood atau daging sapi) dan saus pedas.

Seiring dengan perkembangan jajanan tradisional dan tren jajanan kaki lima, seblak tak hanya disajikan dengan topping biasa, melainkan berkembang menjadi makanan kekinian dan populer.

Makanan khas Indonesia bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi. Pembuatan seblak pada dasarnya terdiri dari kerupuk udang yang disiram air panas dan diberi bumbu dan sayuran. Seblak terbuat dari kerupuk yang direbus dan diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabai rawit, dan penyedap rasa.

16. Cilok

Makanan khas Jawa Barat ini terdiri dari bola-bola kenyal yang diolah dengan bahan dasar tepung tapioka dan berbagai tambahan meliputi udang kering, bawang putih, dan daun bawang. Cilok adalah singkatan dari aci dicolok. Aci adalah nama lain dari tepung tapioka. Ukuran cilok mungkin berbeda-beda, tetapi biasanya ukurannya hampir sama dengan bakso.

Bola cilok direbus sampai matang atau digoreng dengan minyak goreng yang banyak, dan disajikan dengan saus kacang, kecap manis, sambal, saus sambal botol, atau disajikan dalam sup. Cilok biasanya dijual oleh pedagang kaki lima dan disajikan dengan tusuk sate atau lidi. Hidangan ini merupakan jajanan populer di kalangan anak sekolah Indonesia.

17. Nasi Tutug Oncom

Nasi Tutug Oncom
Nasi Tutug Oncom ( indonesia.go.id)

Nasi tutug oncom atau kadang hanya disebut tutug oncom, adalah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari nasi dicampur dengan kacang oncom yang difermentasi. Hidangan ini berasal dari Tasikmalaya.

Kata tutug dalam bahasa Sunda berarti "dihaluskan" atau "dicampur". Oleh sebab itu, namanya menggambarkan hidangan nasi yang dicampur dengan oncom tumbuk. Biasanya hidangan ini dibungkus dengan daun pisang dan disajikan dengan berbagai lauk pauk.

Nasi tutug oncom merupakan makanan khas Sunda yang cukup populer di sebagian besar kota di Jawa Barat, khususnya Bandung dan Tasikmalaya, dan juga di wilayah Jabodetabek.

18. Papeda

Papeda
Papeda (dispar.malukuprov.go.id)

Papeda adalah makanan khas Indonesia yang banyak dikonsumsi di Papua dan Maluku. Dalam buku “Sagu dan Olahan Khasnya” oleh Redite Kurniawan, papeda adalah makanan komunikasi karena sejak proses pengolahan pohon sagu hingga memasak dan menyantapnya selalu dilakukan bersama-sama oleh banyak orang.

Papeda biasanya dihidangkan dengan kuah ikan kuning. Ikan yang digunakan untuk lauk papeda meliputi ikan tongkol, ikan kakap, ikan tuna, atau ikan kembung. 

19. Gulai Tepek Ikan

Selanjutnya, dari Jambi ada makanan khas Indonesia yang bernama gulai tepek ikan. Hidangan ini adalah hasil perpaduan antara sagu tani dan ikan gabus atau ikan tenggiri yang direbus kemudian digulai.

Berdasarkan buku “Kuliner Khas Jambi, Sedap Nian Oi” oleh Rini Febriani Hauri, nama gulai ikan tepek digunakan karena makanan ini dibuat dengan cara dipipihkan atau tepek dalam bahasa Jambi.

Gulai tepek ikan merupakan salah satu masakan khas yang berasal dari Kota Seberang, Jambi. Makanan ini hanya disajikan pada waktu-waktu tertentu, misalnya, pernikahan, kenduri, acara adat, atau acara penyambutan tamu. Jadi, makanan ini tidak dijual bebas di warung makan.

20. Bongko Mento

Bongko mento
Bongko mento (mail.perpus.jatengprov.go.id)

Makanan khas Indonesia ini berasal dari Kabupaten Jepara di Provinsi Jawa Tengah. Bongko mento adalah makanan ringan yang dibungkus dengan daun pisang. Isinya terdiri dari telur dadar isi dada ayam suwir tumis yang dicampur jamur tiram, bihun, dan santan.

Itulah ragam makanan khas Indonesia dan daerah asalnya yang menarik untuk dicoba.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...