Kenali Penyebab, Gejala, Dampak Buruk, dan Cara Mengatasi Insomnia

Image title
23 November 2021, 09:53
Ilustrasi insomnia
unspalsh.com
Ilustrasi insomnia
  • Tidak bisa tidur.
  • Sulit merasa ngantuk.
  • Tubuh terasa letih dan lelah, namun tidak bisa tidur siang.
  • Emosi tidak stabil dan mudah marah.
  • Sulit berkonsentrasi saat melakukan aktivitas pada siang hari.
  • Terbangun pada tengah malam atau dini hari, dan tidak bisa tidur kembali.

Dampak Buruk Insomnia

Risiko terkena beberapa gangguan kesehatan akan semakin meningkat jika sering mengalami insomnia. Sebab, tubuh penderitanya bakal terasa lelah dan kurang bugar.

Selain masalah kesehatan fisik, penderita insomnia juga kerap mengalami gangguan kesehatan mental lainnya. Berikut beberapa efek buruk karena menderita gangguan tidur seperti insomnia:

Dampak Buruk Insomnia untuk Kesehatan Fisik

  • Rentan terkena penyakit jantung.
  • Bisa mengalami diabetes melitus.
  • Risiko kegemukan.
  • Peradangan.
  • Sistem Kekebalan tubuh menjadi lemah.
  • Bisa terkena serangan asma dan kejang-kejang.

Dampak Buruk Insomnia untuk Kesehatan Mental

  • Depresi.
  • Merasa cemas terhadap sesuatu.
  • Bingung dan frustasi.

Cara Mengatasi Insomnia

1. Merapikan Kamar agar Lebih Nyaman

Cara agar kualitas tidur Anda semakin baik, yaitu dengan membuat suasana kamar yang nyaman dan rapi. Tempat tidur yang tertata serta bersih bakal mendukung tubuh untuk rileks. Sehingga, nantinya proses tidur bisa jauh lebih mudah.

Anda bisa mengatur kamar tidur sesuai keinginan. Misalnya, memakai kasur yang empuk dan bantal yang bersih. Dengan begitu kualitas tidur Anda jadi semakin baik.

2. Mengatur Jam Tidur

Cara mengatasi insomnia berikutnya yaitu dengan mengatur jam tidur. Jika terlalu sering begadang pada malam hari, Anda bakal diserang rasa kantuk berat di siang harinya. Siklus seperti ini akan membuat Anda mengalami insomnia dan kurang waktu untuk tidur. Dikutip dari situs P2ptm.kemkes.go.id, orang dewasa usia 18-40 tahun memerlukan waktu tidur selama 7-8 jam sehari. Sedangkan remaja usia 12-18 tahun) membutuhkan jam tidur ideal selama 8-7 jam per hari.

3. Luangkan Waktu untuk Relaksasi

Aktivitas relaksasi dapat membantu tubuh Anda jadi rileks dan nyaman. Dengan begitu, proses untuk tidur dan beristirahat jadi lebih mudah dilakukan.

Relaksasi bisa menjadi opsi alternatif sebagai cara mengatasi insomnia. Anda dapat melakukan aktivitas menenangkan seperti mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan lagu untuk relaksasi.

4. Rajin Berolahraga

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, olahraga juga bisa membuat Anda mendapatkan jam dan kualitas tidur yang baik.

Menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga akan meningkatkan kualitas tidur Anda. Selain itu, kebugaran tubuh Anda juga tetap terjaga.

Anda bisa berolahraga di rumah. Paling mudah dan gratis, Anda bisa berlari atau jalan kaki di sekitar tempat tinggal Anda. Kemudian, setelah rutinitas ini Anda juga bisa mengkonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi yang baik untuk tubuh.

5. Jangan Minum Kopi dan Alkohol

Kafein di dalam minuman kopi memang akan meningkatkan konsentrasi Anda. Namun, jika diminum pada tengah malam Anda bakal kesulitan untuk tidur. Usahakan agar Anda tidak mengkonsumsi minuman ini, khususnya pada waktu tersebut.

Jika meminumnya, maka Anda akan mengalami susah tidur atau insomnia. Oleh karena itu, hindarilah minuman jenis ini agar kualitas tidur Anda jadi lebih baik. Langkah ini pun termasuk salah satu cara mengatasi insomnia paling ampuh.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...