11 Manfaat Mandi Air Dingin di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh
10. Meningkatkan Kesuburan
Mandi air dingin di pagi hari juga diketahui bisa meningkatkan produksi hormon estrogen pada wanita dan testosteron pada pria. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa manfaat mandi air dingin di pagi hari bisa meningkatkan kesuburan.
11. Pengobatan Medis Hidroterapi
Air dingin juga diketahui menjadi media pengobatan medis atau yang dikenal dengan nama hidroterapi. Pengobatan ini menggunakan air dingin karena prinsip metodenya bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah menjadi lebih lancar.
Efek Mandi Air Dingin di Malam Hari
Mandi air dingin di pagi hari memang memberikan banyak manfaat. Namun, bagaimana jika mandi air dingin dilakukan di malam hari? Mandi air dingin di malam hari juga tetap memberikan manfaat seperti membuat tubuh menjadi lebih bersih dan tidur menjadi lebih nyaman.
Namun, di beberapa kondisi kita juga perlu mewaspadai efek mandi malam air dingin. Menurut penjelasan di hellosehat.com, berikut sederet efek mandi malam hari menggunakan air dingin.
1. Mengakibatkan Asma Kambuh
Bagi penderita asma, sebaiknya menghindari aktivitas mandi di malam hari. Pasalnya, perubahan suhu yang mendadak diketahui bisa memicu gangguan pada pernapasan. Sehingga dapat meningkatkan risiko asma kambuh.
Selain itu, mandi malam hari juga bisa menyebabkan sinusitis kambuh. Maka dari itu, jika Anda mempunyai riwayat penyakit pernapasan, sebaiknya tidak mandi di malam hari.
2. Memicu Penyakit Bronkitis Akut
Bronkitis akut adalah kondisi ketika saluran pernapasan yang menuju ke paru-paru mengalami peradangan. Gangguan kesehatan ini biasanya dipicu oleh infeksi virus. Selain itu, bronkitis akut juga bisa disebabkan oleh suhu lingkungan yang terlalu dingin dan kering.
Suhu yang terlalu dingin bisa terjadi jika kita mandi di malam hari. Oleh sebab itu, untuk menghindari penyakit bronkitis akut, sebaiknya jangan terlalu sering mandi malam hari.
3. Menimbulkan Flu
Efek mandi malam lainnya yaitu dapat menyebabkan flu. Pasalnya, virus dapat berkembang biak lebih cepat saat tubuh dingin. Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam penelitian yang dilakukan Yale University di tahun 2015.
Dalam studi tersebut dikatakan bahwa, virus yang menyerang rongga hidung bersuhu dingin lebih mudah menyebabkan flu dibandingkan saat menginfeksi rongga hidung bersuhu hangat.
