Kasus Corona Bertambah, Kebutuhan APD Melonjak 10.000 Potong per Hari

Image title
17 April 2020, 09:04
Kasus Corona Bertambah, Kebutuhan APD Melonjak Jadi 10.000/Hari.
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
Pekerja membuat kostum Alat Pelindung Diri (APD) di PT Kasih Karunia Sejati , Bandulan, Malang, Jawa Timur, Senin (6/4/2020). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengarakan kebutuhan APD di Jakarta naik dua kali lipat mencapai 10.000 potong per hari.

"Kami menyiapkan hotel khusus bagi tenaga kesehatan, agar tidak perlu pulang ke rumah sehingga keluarga lebih aman dan nyaman karena potensi penularan selalu ada, termasuk untuk transportasi," kata Anies.

(Baca: Tes Massal 45.227 Orang di Jakarta, Hasilnya 3,5% Positif Covid-19)

Untuk mengantisipasi kelangkaan APD, sejumlah perusahaan swasta juga kini mulai  memproduksi massal APD. Salah satunya, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) yang menargetkan dapat memproduksi 100 juta potong masker dan 10 juta APD baju hazmat per bulan.

Vice Chief Executive Officer Pan Brothers, Anne Patricia Sutanto mengatakan, saat ini perusahaan mampu memproduksi 1 juta potong masker per hari yang terdrii dari beragam jenis, baik masker kain biasa, masker dengan lapisan anti virus, anti mikroba dan anti-air.

Produksi jenis tersebut menurutnya akan ditingkatkan dari 30 ribu potong per hari menjadi 100 ribu potong mulai pekan depan. "Kami berupaya all out mencoba memberikan sumbangsih kepada negara dengan memproduksi APD," kata Anne kepada katadata.co.id, Selasa (14/4).

Hingga 16 April 2020, jumlah pasien Covid-19 di DKI Jakarta telah mencapai 2.670 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 202 orang dinyatakan sembuh dan 248 orang meninggal dunia.

DKI Jakarta menyumbang lebih dari 50% kasus corona nasional. Secara keseluruhan, jumlah kasus corona di Indonesia telah mencapai 5.516 orang, yang mana 548 orang sembuh dan 496 orang meninggal dunia. 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...