44 Dokter dan Perawat RI Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Desy Setyowati
12 April 2020, 08:40
44 Dokter dan Perawat RI Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/foc.
Ilustrasi, petugas medis Puskesmas Ulee Kareng memakai jas hujan plastik sebagai alat pelindung diri (APD) saat melayani pasien di Banda Aceh, Aceh, Rabu (8/4/2020).

Aksi tersebut sekaligus memberikan dukungan penuh kepada tenaga medis lainnya yang menangani virus corona. (Baca: Pemerintah Sebar 7.000 APD dan 150 Ribu Masker ke Tenaga Medis Corona)

Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) juga mendesak pemerintah untuk meningkatkan semua sarana dan prasarana kesehatan guna mencegah bertambahnya jumlah korban virus corona. Sebab, rumah sakit rujukan masih minim fasilitas dan kurangnya APD yang dibutuhkan tenaga medis.

Ketua Umum PDUI Abraham Andi Padlan Patarai meminta pemerintah melakukan tes antigen virus corona terhadap sebanyak-banyaknya warga Indonesia. Setelah hasil keluar, seluruh orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona untuk ditangani sesuai dengan standar kesehatan yang ada.

"Siapkan sebanyak-banyaknya rumah sakit sehingga tidak akan ada satu orang pun yang kesulitan mencari rumah sakit sehingga terkapar tak terobati," kata dia melalui siaran pers, kemarin (11/4).

Di satu sisi, Juru bicara penanganan nasional virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah menyebarkan 7 ribu lembar APD dan 150 ribu masker. Seluruhnya didistribusikan dari Jakarta ke Batam, Tanjung Pinang, Medan, Banda Aceh, Balikpapan, Tarakan, Gorontalo, Manado, Palu, Pontinak, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

(Baca: IDI Konfirmasi 18 Dokter Meninggal Terkait Pandemi Virus Corona)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...