Jokowi Sebut Renovasi Masjid Istiqlal Terbesar dalam 41 Tahun Terakhir

Dimas Jarot Bayu
7 Februari 2020, 10:59
Jokowi Sebut Renovasi Masjid Istiqlal Terbesar dalam 41 Tahun Terakhir
Ilustrasi, foto udara renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Renovasi Masjid Istiqlal dimulai sejak Mei tahun lalu. Perbaikan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan dalam 41 tahun masjid tersebut berdiri. Namun, saat itu pemerintah memperkirakan biayanya Rp 465 miliar.

Saat itu, Basuki Hadimuljono mengatakan perbaikan masjid ini dilakukan atas perintah langsung Jokowi. Pengerjaannya dilakukan kontraktor pelat merah, Waskita Karya, dengan jangka waktu 10 bulan.

"Presiden ingin Masjid Istiqlal jadi kebanggan negara," kata Basuki, pada Mei 2019. (Baca: Renovasi Masjid Istiqlal Dipastikan Tak Ganggu Ibadah Saat Lebaran )

Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid (BPPMI) Asep Saepudin mengatakan ciri khas Istiqlal yang didesain Silaban bertahun-tahun lalu tak akan diubah. Renovasi dilakukan dengan tiga semangat yakni di gedung utama untuk beribadah, plasa untuk rekreasi jamaah, dan menjaga cagar budaya.

"Khas dari F Silaban tidak akan berubah," kata Asep merujuk pada nama sang arsitek, Frederich Silaban. Masjid ini awalnya dibangun pada tahun 1961. Saat itu, Presiden Soekarno membuat sayembara bagi calon arsitek yang akan mendesain masjid ini.

Hasilnya, seorang arsitek non-muslim bernama Frederich Silaban yang memenangkan sayembara dengan karya berjudul 'Ketuhanan' sebagai acuan pembangunan masjid itu.

Masjid Istiqlal dibangun di atas lahan 9,5 hektare dengan 5.138 tiang pancang, 12 pilar raksasa, kubah dengan diameter 45 meter hingga menara setingga 6.666 sentimeter atau sesuai dengan jumlah ayat Al-Qur'an.

(Baca: Istiqlal, Masjid Besar Penuh Makna yang Siap Bersolek)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...