Respons Saran SBY Soal Kasus Jiwasraya, Jubir Jokowi: Terima Kasih

Dimas Jarot Bayu
29 Januari 2020, 19:00
Jiwasraya, Korupsi Jiwasraya, SBY, Jokowi, Pemilu 2019
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Warga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

(Baca: Survei: Hampir Separuh Pelaku Industri Keuangan Tak Puas Kinerja OJK)

Keempat, soal tuduhan uang Jiwasraya mengalir untuk dana Pemilu 2019. Investigasi terkait hal ini untuk mengetahui apakah dana Jiwasraya dipakai guna memenangkan partai politik atau tim kandidat presiden. SBY mengatakan dia pernah menerima tuduhan ini ketika kasus Bank Century satu dekade lalu.

“Saya pribadi tak yakin Pak Jokowi berpikir tim suksesnya mendapat keuntungan dari penyimpangan di Jiwasraya,” kata SBY.

Kelima, investigasi tentang jumlah uang masyarakat yang perlu dikembalikan dan dijamin pemerintah. Hal ini penting lantaran nasabah Jiwasraya ada yang berasal dari Korea Selatan dengan jumlah 474 orang. “Kalau tidak ada jaminan dikhawatirkan mengurangi kepercayaan nasabah asuransi,” kata dia.

Keenam, investigasi tentang kesamaan modus kejahatan korupsi di Jiwasraya dengan kasus lain. Sebab, SBY melihat adanya dugaan korupsi ini dilakukan secara terorganisir. “Kalau ini kenyataannya, harus bersih-bersih secara total,” kata SBY.

(Baca: Pengacara Bantah Heru Hidayat Goreng Harga Saham yang Dibeli Jiwasraya)

Ketujuh, investigasi untuk mencari solusi perbaikan asuransi di masa depan. SBY menjelaskan perbaikan bisa mencakup sanksi hukum, penyehatan keuangan korporat, dan jaminan uang nasabah. Dia berharap ke depan ada kemajuan pada aturan, jajaran manajemen, dan pengawasan lebih baik.

Secara khusus, SBY meminta pemerintah mengeluarkan UU Lembaga Penjamin Polis untuk menjamin pengembalian uang nasabah asuransi. Ia menjelaskan, sebenarnya lembaga ini harusnya terbentuk paling lambat akhir 2017 sesuai amanat UU Nomor 40 Tahun 2014 tentang Asuransi. Namun, belum juga terealisasi. “Pemerintah memang terlambat menjalankan kewajibannya,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...