Jokowi Taksir Bangun Ibu Kota Baru Habiskan APBN Rp 100 Triliun

Dimas Jarot Bayu
15 Januari 2020, 16:34
ibu kota baru, jokowi, apbn
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Bekas tambang batu bara di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). Presiden Jokowi memprediksi APBN yang habis untuk membangun ibu kota abru hanya Rp 100 triliun.

“Yang akan kita gunakan 56 hektare itu di inti, yang akan dimulai nantinya pada angka 5.000 hektare," ujarnya.

(Baca: Pengamat Minta Pemerintah Pikirkan Ketahanan Pangan di Ibu Kota Baru)

Terkait desain, Jokowi meminta agar seluruh pihak bisa memberikan masukan, khususnya transportasi. Sebab, Jokowi menginginkan agar sistem transportasi massal di ibu kota baru menggunakan teknologi otonom (autonomous).

Hal serupa juga ditujukan untuk kendaraan pribadi di sana. Kepala Negara juga meminta agar kendaaran di ibu kota baru menggunakan sistem elektrik.

“Sehingga desainnya seperti apa tolong ini nantinya Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) dan Pak Menteri Riset dan Teknologi (Bambang Brodjonegoro) berbicara mengenai ini, mengenai kesiapan infrastrukturnya,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi meminta Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa untuk menyiapkan regulasi yang mendukung pembangunan ibu kota baru. Dia juga minta agar pembentukan Badan Otorita Ibu Kota diselesaikan.

Kemudian, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta Siti menyiapkan lahan seluas 100 hektare di ibu kota baru untuk kebun bibit. Hal ini bertujuan mengkonservasi hutan yang rusak di sekitar ibu kota baru.

“Kami harapkan dalam 100 hektare itu mungkin bisa kita siapkan lebih dari 17 juta bibit tanaman,” ucapnya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...