Status Darurat Bencana Berlaku jika Pemprov DKI Tak Bisa Atasi Banjir

Image title
2 Januari 2020, 21:13
Jakarta, Banjir
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi, sejumlah remaja membantu evakuasi warga terdampak banjir di kawasan Pondok Randu, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020). Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memantau upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi banjir.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi banjir mulai terkendali. Jumlah pengungsi di Jakarta pun berangsur-angsur kembali ke rumah. 

Menurut catatan Anies, terdapat lima ribu warga yang masih bertahan di pengungsian. Sedangkan jumlah pengungsi pada hari kemarin bisa mencapai 19 ribu orang.

"Pengungsi karena banjir berbeda dengan gempa, kalau gempa rumahnya rusak ini permanen tinggal di pengungsian. Kalau banjir rumahnya tidak bisa digunakan karena ada air," kata Anies.

Selain itu, ketinggian air sudah mulai turun. Seperti ketinggian air di Pintu Air Manggarai pada pukul 16.00 WIB sudah turun menjadi  750 centimeter. Kondisi itu sudah lebih baik dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 900 cm. 

"Normalnya di musim hujan itu 600 cm. Kemarin 600-900 cm, tambah tiga meter di Pintu Air Manggarai. Itu luar biasa dan sekarang sudah 750 artinya volume air hulu sudah mulai berkurang," kata Anies.

(Baca: Gubernur Anies: Pemprov DKI Siapkan Karbol untuk Bersihkan Rumah Warga)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...