Menteri ESDM Minta Pertamina Mengebor Minimal 20 Sumur di Blok Rokan
"Kami sudah minta Pertamina pro aktif dan Chevron membuka pintu. Tiap minggu Chevron juga sudah lapor. Memang ada hal-hal yang terkait dengan regulasi maupun hak-hak kontraktual," ujar Arifin.
Blok Rokan merupakan blok minyak terbesar kedua di Indonesia. Blok seluas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan dengan tiga lapangan memiliki potensi minyak yang sangat baik yaitu Duri, Minas dan Bekasap.
Sejak beroperasi pada 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak. Namun, produksi Blok Rokan tercatat mengalami penurunan sejak awal tahun ini.
Sedangkan untuk tahun depan, SKK Migas menargetkan produksi di Blok Rokan bisa mencapai 161 ribu bopd atau turun dibanding target tahun ini yang sebesar 190 ribu bopd. Ini lantran Chevron tidak lagi berinvestasi untuk aktifitas apapun di Blok Rokan pada tahun depan.
(Baca: Pemerintah Diminta Intervensi untuk Percepat Pengalihan Blok Rokan)