Ada Optimisme Negosiasi Dagang AS-Tiongkok, Harga Minyak Tetap Melemah

Image title
28 November 2019, 09:01
Ada Optimisme Negosiasi Dagang AS-Tiongkok, Harga Minyak Tetap Melemah
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, tampak area Refinery Unit V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur (22/7).

Namun, ada beberapa sentimen positif bagi harga minyak pada perdagangan hari ini. Para pengebor minyak di AS dilaporkan mengurangi jumlah rig selama setahun berturut-turut. Jumlah rig mengindikasikan pasokan minyak ke depan.

(Baca: Dibayangi Negosiasi Dagang AS-Tiongkok, Harga Minyak Dibuka Melemah)

Berdasarkan data perusahaan jasa energi Baker Hughes Co, pengebor memotong tiga rig minyak dalam seminggu hingga 27 November. Alhasil, total jumlah rig turun menjadi 668, terendah sejak April 2017.

Selain itu, pelemahan harga minyak tertahan diskusi perdagangan AS dan Tiongkok. Harga minyak pun naik selama dua penutupan terakhir di tengah ekspektasi bahwa kedua negara bakal segera menyepakati negosiasi dagang.

"Optimisme kesepakatan perdagangan berlanjut," kata Broker Minyak PVM Tamas Varga. Hal ini dipicu oleh komentar dari Presiden AS Donald Trump pada Selasa lalu, yang mengatakan kedua negara hampir mencapai kesepakatan.

(Baca: Ada Optimisme Negosiasi Dagang AS-Tiongkok, Harga Minyak Menguat Tipis)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...