Menko Luhut Minta Pembangunan Megaproyek Kilang Pertamina Dipercepat

Image title
11 November 2019, 18:06
Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pembangunan megaproyek kilang Pertamina dipercepat
Katadata | Dok.
Ilustrasi kilang. Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pembangunan megaproyek kilang Pertamina dipercepat.

Karena itu, seluruh detail terkait kilang harus sudah pasti sebelum konstruksi. Sebab, ketika sudah masuk desain rekayasa terperinci (Front End Engineering Design/FEED), tidak bisa batal ataupun mundur. “Kalau kajian finansial ini gagal, kami harus ulang lagi kajiannya supaya proyek ini bankable," kata dia, April lalu.

Namun, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang sempat mengatakan, pihaknya berkomitmen mempercepat pembangunan proyek kilang. Salah satunya dengan menargetkan penandatanganan kontrak engineering, procurement, and construction (EPC) proyek pengembangan kilang atau refinery development master plan (RDMP) Balongan terealisasi pada bulan depan.

"Targetnya Desember 2019 ada kontrak award untuk EPC" kata Tallulembang di Kantor Pusat Pertamina, beberapa waktu lalu (6/11).

Pertamina optimistis bisa membangun enam megaproyek kilang demi memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dan petrokimia dalam negeri hingga 2026. Keenam megaproyek tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi bahan bakar Pertamina dari saat ini sebesar 650 barel per hari menjadi 1,7 juta barel per hari.

(Baca: Menteri ESDM ke Kilang Balikpapan, Lihat Progres Proyek di Atas Target)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...