Heboh Anggaran Lem Aibon, BK DPRD DKI Panggil Politisi PSI Pekan Depan

Ameidyo Daud Nasution
5 November 2019, 20:31
PSI, Lem aibon, DKI Jakarta, DPRD DKI
apbd.jakarta.go.id
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan memanggil anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana Senin (11/11) mendatang. BK ingin memeriksa apakah William melanggar kode etik dengan mengunggah rancangan anggaran Pemprov DKI Jakarta di media sosial.

Meski memandang yang disampaikan William bagus, Oman juga menganggap anggota dewan harus berlaku profesional, proporsional, dan adil dalam bertindak. Nantinya hasil pemanggilan akan berbentuk rekomendasi yang disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

“Nanti setelah tanggapan pimpinan dewan akan dirapatkan lagi,” kata dia.

Selain anggaran bolpoin dan lem aibon, William juga menemukan adanya usulan anggaran pengadaan 7.313 unit komputer dengan harga Rp 121 miliar di Dinas Pendidikan. Tak hanya itu, ada pula anggaran beberapa unit server dan storage senilai Rp 66 miliar di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.

Menurut William, itu baru sebagian dari mata anggaran yang mengundang pertanyaan. "Kami sudah ikuti rapat komisi beberapa hari ini dan tiap kali diminta buka detail anggaran, Pemprov selalu mengelak. Apa yang perlu disembunyikan?" kata William pekan lalu.

Tak hanya William, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menyoroti anggaran konsultan penataan kampung kumuh yang mencapai Rp 556 juta hanya untuk satu Rukun Warga (RW). “Satu RW perlu Rp 556 juta, kalau 200 RW butuh berapa ?,” kata Yuke dilansir dari Antara, Senin (4/11).

(Baca: Mirip Lem Aibon, Biaya Konsultan Kampung Kumuh DKI Rp 556 Juta Per RW)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...