Kilang LNG Masela Bakal Dibangun di Kabupaten Kepulauan Tanimbar
Di sisi lain, Dwi mengatakan proyek Masela wajib memperhatikan tiga hal, yakni kualitas, jadwal penyelesaian, dan biaya. Menurut dia, kualitas sangat penting karena kilang LNG yang dibangun akan dioperasikan untuk jangka waktu yang panjang yakni hingga 2055.
Sedangkan penyelesaian proyek yang sesuai dengan jadwal perlu diupayakan. Sebab, semakin cepat proyek rampung maka hasilnya akan segera dinikmati. "Namun demikian untuk melakukan keduanya tetap harus memperhatikan cost atau biaya. Harus menggunakan biaya yang efesien," kata dia
(Baca: SKK Migas Cari Pembeli Gas Blok Masela)
Pemerintah berharap Blok Masela dapat memberikan kontribusi tambahan produksi gas bumi setara 10,5 juta ton per tahun (mtpa). Ini terdiri dari 9.5 juta ton LNG per tahun dan gas pipa sebesar 150 mmscfd.
Besaran investasi untuk pengembangan proyek tersebut mencapai US$ 18 miliar - US$ 20 miliar. Sedangkan produksi diharapkan berjalan mulai 2027.