Kementerian ESDM Bakal Teken Kontrak West Ganal Pekan Ini

Image title
16 Oktober 2019, 15:15
Kementerian ESDM
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi, logo Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kementerian ESDM berencana menandatangani kontrak Blok West Ganal pada Jumat (16/10).

Sejauh ini, Pertamina memproyeksi Blok West Ganal memiliki kandungan gas lebih dari 600 billion standard cubic feet (BSCF). Dengan komitmen kerja pasti, pemerintah berharap blok tersebut bisa segera diproduksi dan mendapatkan cadangan migas baru. 

(Baca: Baru Tiga Blok Migas Laku Dilelang, Investasi Migas Dinilai Masih Lesu)

Pasalnya, jumlah blok migas yang bisa berproduksi terus menurun. Jumlah blok migas Indonesia pada 2017 tercatat hanya mencapai 255 blok. Jumlah blok migas tersebut merupakan yang terendah dalam tujuh tahun terakhir yang sejak 2013 terus mengalami penurunan. Berdasarkan lokasinya, WK migas terdiri dari 134 blok onshore, 83 blok offshore, dan 34 blok onshore/offshore.

Rincian jumlah WK migas pada dua tahun lalu terdiri dari 87 blok dalam tahap eksploitasi, 119 blok tahap eksplorasi konvensional, dan 49 blok eksplorasi nonkonvensional. Untuk WK migas tahap eksploitasi terdiri dari 73 blok produksi dan 14 blok dalam tahap development, adapun untuk WK eksplorasi terdiri dari 88 blok aktif dan 31 blok dalam proses terminasi. Sementara WK nonkonvensional terdiri dari 43 blok aktif dan 6 blok dalam proses terminasi.

Berikut data jumlah blok migas di Indonesia dalam Databoks berikut ini :

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...