TNI Kerahkan Ribuan Personel Perketat Penjagaan Pelantikan Anggota DPR

Image title
Oleh Ekarina
30 September 2019, 13:04
Gedung DPR tampak dari atas, Jakarta Pusat (16/7).
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gedung DPR tampak dari atas, Jakarta Pusat (16/7).

Selain penagamanan jalur darat pihaknya juga akan melakuka pemantauan lewat jalur udara. TNI juga menyiapkan helikopter di Gedung DPR/MPR yang bersifat insidental.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menuding ada upaya menggagalkan pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden, melalui kericuhan yang demonstrasi yang berlangsung beberapa hari lalu.

Ia beralasan ricuh usai demonstrasi bukan dilakukan mahasiswa dan pelajar, namun para preman. Wiranto juga mengatakan, penunggang aksi juga ingin pelantikan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) gagal.

"Tatkala ada pihak lain dengan cara brutal untuk gagalkan ini, saya kira sudah melawan konstitusi," kata Wiranto saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (26/9).

(Baca: KPU Pastikan Pelantikan Presiden Tetap 20 Oktober)

Padahal menurut Wiranto, demonstrasi yang dilakukan mahasiswa serta pelajar awalnya dilakukan secara konstruktif dan elegan. Namun ia menyayangkan aksi diambil alih penumpang gelap yang berusaha melawan petugas dan berusaha meninggalkan korban.

"Sehingga tidak lagi mengarah kepada apa yang dijawab pemerintah dan DPR," kata Wiranto.

Mantan Panglima TNI itu juga memperkirakan akan ada aksi lanjutan yang akan melibatkan kelompok Islam radikal, pendukung klub sepak bola, hingga buruh. Mereka akan dikerahkan untuk berdemonstrasi hingga menimbulkan kericuhan.

Karena itu, Wiranto meminta semua pihak mewaspadai hal tersebut. "Tentunya ini kewajiban seluruh bangsa Indonesia mengamankan itu," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...