Bertemu Jokowi, 61 Tokoh Minta Pengembangan SDM Papua

Dimas Jarot Bayu
10 September 2019, 13:35
Jokowi, Papua
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo menggendong seorang anak saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4). 61 tokoh masyarakat Papua meminta Jokowi mengembangan sumber daya manusia di wilayah Timur Indonesia tersebut.

(Baca: Wiranto: Pembangunan Papua Bukan Janji Tapi Dilaksanakan)

Abisai juga meminta pemerintah memperhatikan proses yang partisipatif dalam pengembangan SDM Papua. Dana-dana pengembangan SDM Papua juga diharapkan diikuti oleh instrumen pengendalian.

“Kami sangat berharap dengan keselarasan investasi di bidang SDM, stigma negatif tidak lagi diletakkan kepada kami,” katanya.

Selain tuntutan tersebut, 61 tokoh Papua tersebut juga meminta kepada Jokowi untuk melakukan pemekaran atas lima wilayah adat di Papua. Mereka juga meminta adanya pembentukan badan nasional urusan tanah Papua.

“Kelima, usulan revisi Undang-undang Otsus dalam Prolegnas 2020,” ujar Abisai.

Lalu, penerbitan Inpres untuk pengangkatan ASN honorer di Papua, percepatan pembangunan Palapa Ring di wilayah timur Papua. Kemudian, Jokowi diminta mengesahkan lembaga adat perempuan dan anak Papua.

“Terakhir, membangun Istana Presiden RI di Papua, di ibukota Provinsi Papua di Kota Jayapura,” kata Abisai.

Sebanyak 61 tokoh Papua ini merupakan delegasi dari berbagai komponen masyarakat Papua, mulai dari tokoh adat, gereja, organisasi, akademisi, mahasiswa, perempuan, dan pemuda.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ada pula Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.

(Baca: Situasi Papua Kondusif, Wiranto: Masih Ada Provokasi Beberapa Oknum)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...