Polri Masih Negosiasi dengan Pengunjuk Rasa Atasi Kerusuhan Papua
Ada pun kronologis kejadian menurutnya bermula ketika pada pagi tadi sekitar pukul 07.30 waktu setempat, ada sekelompok massa mahasiswa yang berdemonstrasi. Aksi ini dipicu oleh protes masyarakat terkait dugaan persekusi mahasiswa di Asrama Papua di Surabaya, Jawa Timur.
Kapolda Papua Barat yang sempat menemui pengunjuk rasa telah mempersilakan pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya ke publik dengan tertib.
Dedi juga menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan para pengunjuk rasa. Namun dalam perkembangannya, situasi mulai memanas dan ada jalan yang diblokir.
(Baca: Kominfo: Sebaran Hoaks Selama Sidang MK Belum Semasif Kerusuhan 22 Mei)
"Mereka cukup terprovokasi dengan konten media sosial tentang kasus di Surabaya. Saat ini kami tengah melakukan pengecekan terkait akun tersebut dengan bantuan cyber team," ujar Dedi.
Pihak kepolisian juga akan melakukan pendalaman terkait upaya kelompok tertentu di balik kericuhan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tak terprovokasi."Kami menjamin keamanan warga," ujarnya.