Layanan Komunikasi, Bank, KRL Lumpuh Lebih 6 Jam Akibat Listrik Mati

Desy Setyowati
4 Agustus 2019, 22:51
layanan komunikasi hingga perbankan terganggu akibat listrik mati.
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Ilustrasi, petani membakar lahan dengan latar belakang Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) transmisi Jawa bagian timur dan Bali di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (5/9). Pemadaman listrik lebih dari 10 jam membuat layanan komunikasi hingga perbankan terganggu.

Layanan ketiga yang mengalami gangguan akibat listrik mati adalah transportasi. Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, perusahaannya terpaksa menghentikan layanan karena ketiadaan pasokan listrik.

KCI mencatat, ada sekitar 500 penumpang yang menggunakan KRL lalu tiba-tiba berhenti karena ketiadaan pasokan listrik. Para penumpang yang sudah membeli tiket KRL pun bisa melakukan pengambilan dana kembali (refund) hingga sepekan ke depan di seluruh stasiun.

Selain itu, KCI bekerja sama dengan PT Trans Jakarta untuk mengangkut penumpang yang sudah ada di stasiun namun batal melakukan perjalanan. Layanan ini tersedia di stasiun Jakarta Kota, Manggarai, Tanah Abang, dan Pasar Minggu. Proses evakuasi terjadi sekitar sejam.

Perusahaan juga menyebutkan, ada 240 perjalanan KRL yang dibatalkan karena ada pemadaman listrik sejak 11.50 WIB tadi. Sebagai gambaran, KCI mencatat rerata ada sekitar 880.336 pengguna KRL pada akhir pekan.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, pengguna layanan KRL Commuter Line pun menumpuk di Stasiun Pesing, Jakarta Barat. Petugas loket Teguh Satria menjelaskan, listrik mati sekitar pukul 11.50 WIB. Karenanya, KRL tidak menyediakan layanan transportasi sejak siang hari ini.

Pengguna yang kadung masuk stasiun terpaksa keluar, karena KRL Commuter Line tidak bisa beroperasi tanpa listrik. "Ada juga yang sudah jalan tiba-tiba berhenti dievakuasi," kata dia kepada Katadata.co.id.

Alhasil, ada beberapa penumpang yang beralih menggunakan Trans Jakarta melalui halte Indosiar, yang letaknya tak jauh dari Stasiun Pesing. Sebab, layanan telekomunikasi yang tergganggu membuat warga tak bisa memesan jasa transportasi online seperti Gojek dan Grab.

Katadata.co.id pun mengecek pengguna Trans Jakarta di halte Indosiar. Di sana, warga masih bisa menggunakan layanan transportasi tersebut secara offline. Penumpang bisa membeli tiket Trans Jakarta secara tunai.

Namun, petugas sempat kehabisan uang kembalian. "Sudah sejak 11.50 WIB listrik mati. Pengguna masih bisa pakai layanan Trans Jakarta secara tunai, tetapi tidak bisa cek posisinya (bus)," kata Petugas Trans Jakarta di halte Indosiar Dadang.

Selain KRL dan Trans Jakarta, Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) tidak bisa beroperasi karena listrik mati. Corporate Communications PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, ada empat kereta MRT yang berhenti tiba-tiba di rel bawah tanah dan layang pada sekitar pukul 11.50 WIB.

Perusahaannya telah melakukan evakuasi terhadap penumpang selama sejam. "Proses evakuasi selesai 12.53 WIB. Semuanya berjalan lancar dan tertib. Proses ini dipandu oleh staf operasional dan pelayanan kami," kata Kamaluddin dikutip dari Elshinta.

PT MRT Jakarta juga menggunakan fasilitas listrik cadangan atau genset. Energi itu digunakan untuk keperluan evakuasi seperti lampu darurat (emergency), pasokan udara, dan lainnya. "Pintu dibuka manual dan lampu emergency otomatis menyala," kata dia.

Sedangkan layanan di Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan normal karena menggunakan genset. "Sempat terkena dampak gangguan dari PLN. Tetapi langsung ter-backup oleh 17 genset. Kondisi operasional normal, tak ada layanan  yang terganggu" kata Senior Manager Of Branch Communication dan Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang.

Tak hanya itu, layanan pembayaran di beberapa pintu tol pun terhambat karena listrik padam. Namun, Marga Mandalasakti menggunakan genset untuk pembayaran menggunakan e-toll di jalan tol Tangerang-Merak. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id beberapa lampu lalu lintas juga tidak berfungsi karena listrik yang padam.

(Baca: Lampu Tenaga Surya Tekan Anggaran Listrik Pemda Papua)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...