Polusi Jakarta Buruk, Jokowi Tawarkan Solusi untuk Anies

Michael Reily
1 Agustus 2019, 13:33
jokowi, anies basweda, kualitas udara jakarta
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat (3/11). Presiden Jokowi menawarkan tiga solusi untuk mengatasi buruknya kualitas udara di Jakarta.

Berdasarkan laman resmi AirVisual, kualitas udara di wilayah Rawamangun, Jakarta Timur, tercatat paling buruk di antara wilayah lain di DKI Jakarta. Posisinya pada angka 166 dengan konsentrasi parameter PM2.5 sebesar 85,1 ug/m3.

Wilayah berikutnya yang mencatatkan kualitas udara terburuk kedua di Jakarta adalah Kemayoran dengan catatan angka sebesar 159 dengan konsentrasi PM2.5 sebesar 71 ug/m3. Disusul oleh Mangga Dua Selatan dengan kualitas udara kategori tidak sehat AQI 157, sementara konsentrasi PM 2,5 di 67,2 ug/m3.

Sedangkan di wilayah Pegadungan, Jakarta Barat, kualitas udaranya juga tergolong tidak sehat dengan indeks 152 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 59,8 ug/m3. Sementara kualitas udara di wilayah Pejaten Barat, Jakarta Selatan, sedikit lebih rendah dibandingkan sebelumnya dengan indeks kualitas 153 dan PM2,5 sebesar 59,7 ug/m3.

Dalam catatan AirVisual dan Greenpeace, Jakarta menjadi kota yang memiliki tingkat polusi udara terburuk di Asia Tenggara pada 2018. Data kedua lembaga itu menyebutkan indeks partikulat debu melayang atau PM 2,5 di Ibu Kota RI yang mencapai 45,3 mikrogram per meter kubik udara.

(Baca: Jokowi Tunggu Para Menteri Selesaikan Debat soal Mobil Listrik)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...