Pameran Asosiasi Pemkab Ditaksir Raup Investasi Rp 2 Triliun

Rizky Alika
5 Juli 2019, 21:41
pameran apkasi
Humas APKASI
Serah Terima Pataka APKASI dan Buku Laporan Kegiatan 2016-2019 antara Abdullah Azwar Anas (kiri) dan Mardani H. Maming (kanan) sebagai simbolis pergantian tampuk pimpinan Ketua Umum APKASI, disaksikan para Pengurus APKASI dalam kegiatan Rapat Dewan Pengurus APKASI, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019.

(Baca: Pameran Pariwisata di Bali Diestimasi Raup Transaksi Rp 9,06 Triliun)

Adapun pada pameran yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut, jumlah pengunjung mencapai sekitar 11 ribu orang yang berasl dari pembeli dan investor dari domestik maupun manca negara. Sementara, jumlah peserta pameran mencapai 245 orang yang menempati 340 stan.

Dorong Tempat Inap Berdesain Lokal

Dalam acara tersebut, Apkasi juga menyampaikan akan mendorong tempat inap di daerah untuk menggunakan desain arsitektur lokal. Salah satu contohnya, kawasan Banyuwangi telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang mewajibkan tempat inap mengakomodir desain lokal untuk memperoleh Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Jadi Aston dan hotel-hotel besar wajib buat arisetketur lokal," ujarnya. Oleh karena itu, ia berharap daerah lain dapat melakukan hal yang serupa seperti yang dilakukan Banyuwangi.

(Baca: Bekraf Fasilitasi Pengembangan Empat Daerah Kreatif)

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun menyepakati hal tersebut. Ketua Tim Percepatan Pengembangan Homestay Desa Wisata Kemenpar Anneke Prasyanti berharap Apkasi dapat mendorong daerah lain untuk memiliki Perda yang serupa dengan Banyuwangi.

"Ini supaya (wisatawan) bisa merasakan perbedaan di setiap tempat," kata dia.

Hal ini juga seiring dengan pesan Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan, Jokowi sempat mengeluhkan tempat inap yang tidak menawarkan produk kuliner lokal. Padahal, setiap daerah memiliki ciri khas makanan masing-masing. Oleh karena itu, Anneke berharap kearifan lokal dapat ditingkatkan melalui Apkasi.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...