Badan Pengelola Migas Aceh Minta Kontrak Blok NSB Segera Diperpanjang

Image title
24 Juni 2019, 16:14
Blok NSB Aceh, BPMA, Pertamina Hulu Energi
Pertamina Hulu Energi
ilustrasi, blok migas. Blok NSB menjadi salah satu blok migas utama penyumbang produksi migas PHE.

Sebelumnya BPMA menargetkan kontrak Blok NSB bisa diperpanjang pada akhir tahun lalu. Namun PHE hanya mendapatkan perpanjangan kontrak sementara untuk Blok NSB. Kontrak sementara Blok NSB pertama kali diberikan pada Oktober 2018 dan berlaku hingga 3 April 2019.

Kemudian BPMA dan PHE menandatangani kontrak sementara kedua pada 2 Mei 2019. Kontrak tersebut berlaku sejak 4 April 2019 hingga enam bulan ke depan atau sampai dengan kontrak kerja sama Blok NSB yang baru berlaku efektif.

PHE tercatat mengelola Blok NSB sejak Oktober 2015 setelah mengakuisisi hak kelola perusahaan asal Amerika Serikat ExxonMobil. Blok NSB mulai berproduksi tahun 1977 dengan puncak produksi mencapai sekitar 3.400 juta kaki kubik per hari (mmscfd). 

Blok NSB menjadi salah satu blok migas utama penyumbang produksi migas PHE. Pada tahun lalu, PHE mencatatkan total produksi migas mencapai 75.191 juta barel setara minyak (MMBOE), lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 70.874 MMBOE. Kontributor utama produksi migas PHE dari Blok Offshore North West Java, Blok North Sumatera Offshore, Blok NSB, Blok West Madura Offshore, dan Blok Offshore Southeast Sumatera. 

(Baca: Pemerintah Daerah Aceh Minta 20% Hak Kelola Blok NSB)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...