Kedutaan AS, Rusia hingga Malaysia Beri Peringatan Terkait 22 Mei

Pingit Aria
20 Mei 2019, 16:32
Suasana demo pendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Gedung Bawaslu, Jumat (10/5/2019)
Katadata/Dimas Jarot
Suasana demo pendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Gedung Bawaslu, Jumat (10/5/2019)

"Warga Malaysia di Indonesia disarankan untuk menjauhi daerah yang terkena dampak (unjuk rasa). Harap ikuti perkembangan media lokal dan jangan percaya pada informasi yang diragukan kebenarannya," demikian bunyi Notis Konsular Kedutaan Besar Malaysia. 

Negara tetangga lainnya yang merilis peringatan terkait keamanan adalah Singapura. Kedubes Singapura pun meminta warganya untuk menghindari daerah-daerah tempat berkumpulnya massa. 

(Baca juga: Antisipasi Teror di Aksi 22 Mei, Polri Datangkan Personil dari Daerah)

"Warga Singapura di Indonesia disarankan untuk menghindari daerah-daerah dengan pertemuan massa ini, dan untuk memonitor media lokal secara dekat untuk mengetahui perkembangan dan perkembangan terbaru," demikian dikutip dari rilis Kedutaan Besar Singapura. 

Warga Singapura juga didorong untuk melakukan e-Register dengan Kementerian Luar Negeri di https://eregister.mfa.gov.sg/. Sementara mereka yang membutuhkan bantuan konsuler dapat menghubungi Kedutaan Besar Singapura di Jakarta di +62 811 863 348 (24 -jam), Konsulat Jenderal di Batam +62 811 691 6916 (24 jam), Konsulat Jenderal di Medan +62 811 617 0339 (24 jam) atau Kantor Kementerian Luar Negeri (24 jam) di + 65 6379 8800/8855.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Amerika di Jakarta telah mengeluarkan peringatan atau security alert kepada warga negaranya atas ancaman keamanan menjelang pengumuman hasil Pemilu pada Rabu, 22 Mei. Kedubes AS melihat potensi gerakan terorisme saat pengumuman hasil Pemilu. 

"Pejabat kepolisian Indonesia secara terbuka menyebutkan risiko terorisme yang meningkat terkait hasil Pemilu, dan media telah melaporkan penangkapan orang Indonesia baru-baru ini atas tuduhan terorisme," bunyi peringatan yang dimuat laman resmi Kedutaan Besar AS, Jumat (17/5) malam.

Selain ancaman terorisme, kedutaan juga mengingatkan WN Amerika untuk mewaspadai aksi demonstrasi pada hari tersebut. Demonstrasi tidak hanya terjadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta, tapi juga berpotensi terjadi di kota besar lain seperti Medan dan Surabaya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...