Waspadai Penunggang Gelap, Mahasiswa Banten Tolak Ajakan People Power

Muchamad Nafi
20 Mei 2019, 05:38
Waspadai Penunggang Gelap, Mahasiswa Banten Tolak Ajakan People Power
123RF.com

Satu di antara caranya yakni mengajak masyarakat tidak mengikuti ajakan people power. “Ini tidak mungkin kami lakukan karena menjaga keutuhan bangsa lebih baik dari pada merusak atau memecah persatuan,” katanya.

Sementara itu, Agus Hermanto juga mengimbau masyarakat tidak ikut gerakan people power dan menerima hasil penghitungan suara pemilu oleh KPU “Kami memberikan ruang kepada mahasiswa untuk melakukan dialog karena people power tidak bermanfaat,” ujar Agus.

Untuk menjaga wilayah di Tangerang kondusif, pihaknya akan mengawasi setiap stasiun kereta. Demikian juga dengan pangkalan bus yang membawa massa menuju Jakarta untuk mengikuti gerakan people power  yang sering dikobarkan oleh kubu pasangan calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang juga menolak seruan pengerahan massa dalam people power karena tidak percaya dengan hasil Pemilu 2019. Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH Ues Nawawi Gofar mengatakan gerakan itu bisa memecah kesatuan dan persatuan bangsa.

(Baca: Jokowi: Kalau Kalah, Wajar Tidak Puas tapi Jangan Buat yang Aneh-aneh)

Ues akan mendukung secara penuh kinerja KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Karena itu dia mengajak masyarakat mendukung dan menerima apa pun keputusan resmi hasil pemilu.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...